KabarOto.com - Yamaha dan Honda tengah dalam kesulitan di MotoGP 2023. Oleh sebab itu, Dorna Sport datang memberikan bantuan agar dua pabrikan Jepang itu kembali tampil kompetitif.
Kondisi Yamaha dan Honda memang sulit bersaing dengan pabrikan Eropa. Parahnya, tiga pebalap Honda, yakni Marc Marquez, Alex Rin dan Joan Mir masih dalam kodisi cedera karena terjatuh saat balapan. Yamaha bisa dibilang lebih beruntung, sebab dua pebalapnya hampir selalu bisa menyelesaikan balapan.
Franco Morbidelli selalu bisa menyelesaikan balapan hingga seri kedelapan MotoGP, sedangkan Fabio Quartararo pernah sekali terjatuh di MotoGP Belanda.
Baca Juga: Punya Pengalaman Saat Zaman Valentino Rossi, Yamaha Yakin Bangkit Di MotoGP
Melihat kondisi tersebut, Dorna Sport yang merupakan penyelenggara MotoGP dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk membantu Yamaha dan Honda melalui konsesi. Di mana, dua pabrikan Jepang ini bisa mendapatkan jatah mesin lebih banyak untuk uji coba di luar tes resmi dan dibebaskan dari pembekuan mesin.
Sebelumnya Ducati juga mendapatkan konsesi untuk jangka waktu yang panjang.
"Secepatnya kami akan membantu Yamaha dan Honda untuk bisa kompetitif. Mereka sangat memperhatikan peraturan dan konsesi di masa lalu itu penting untuk Ducati dapat kompetitif. Suzuki bisa lebiih cepat, KTM dan Aprilia bisa lebih kompetitif," ungkap Direktur Olahraga MotoGP, Carlos Ezpeleta.
Baca Juga: Shoei X-Fifteen Corak Marc Marquez MotoGP Jepang 2022 Akan Dijual
Menanggapi kabar tersebut, General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna mengaku setuju dengan bantuan tersebut, namun harus dilakukan secara adil.
"Saya setuju jika kejuaraan itu harus seimbang dan memastikan siapapun bisa bersaing memperebutkan posisi teratas. Tapi yang terbaik akan menang. Olahraga ya seperti ini, membantu tim dalam kesulitan adalah hal benar, tapi harus dilakukan secara adil," ungkap Gigi.
Gigi juga menjelaskan bahwa Ducati membutuhkan waktu yang sangat lama, sebelum bisa kompetitif seperti saat ini. Jangan sampai hal tersebut ternodai dengan adanya bantuan untuk tim pabrikan yang tengah dalam kesulitan.
"Sangat sulit untuk seperti saat ini. Banyak pengorbanan dan harus dipertimbangkan. Semua ini tidak bisa hilang di tahun mendatang karena konsesi yang menguntungkan pihak lain," tutup Gigi.
