Dosen Teknik UI Angkat Bicara Rencana Toyota Calya Diubah Jadi Mobil Listrik

Bimo Hariyadi
Bimo Hariyadi
Senin, 23 Mei 2022
Dosen Teknik UI Angkat Bicara Rencana Toyota Calya Diubah Jadi Mobil Listrik

Toyota Calya sedang dikembangkan untuk menjadi mobil listrik (Foto: Kabaroto)

Ukuran: 14
Font:
Audio:
Ctrl/Cmd + +/- untuk ukuran font
Ctrl/Cmd + F untuk fokus jenis font
Ctrl/Cmd + 0 untuk reset
Ctrl/Cmd + P untuk play/pause/resume audio
Ctrl/Cmd + S untuk stop audio

KabarOto.com - Pemerintah Indonesia serius mengembangkan kendaraan listrik ramah lingkungan untuk menciptakan energi bersih di masa depan. Hampir seluruh pabrikan otomotif mengembangkan kendaraan listrik untuk dipasarkan di tanah air.

Salah satunya adalah PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) yang mulai akan mengubah Toyota Calya menjadi listrik.

Baca Juga: Toyota Harap Hadirnya New Calya Menggairahkan Pasar MPV Indonesia

Dalam penelitian dan pengembangan, mereka menggandeng tiga universitas, yaitu Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Indonesia (UI) dan Institut Teknologi Bandung (ITB).

Masing-masing perguruan tinggi tersebut sudah meriset dan mempresentasikan kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap kendaraan listrik, dalam webinar bertema ‘Aktivitas Riset Universitas Sebagai Bagian Upaya dalam Mengembangkan Populasi Kendaraan Elektrifikasi’.

Baterai berada di bawah jok depan penumpang agar aman dari benturan (Foto: Kabaroto)

Tiga Universitas menjelaskan konsep konversi Toyota Calya menjadi listrik. Salah satunya dosen Teknik Mesin Universitas Indonesia Mohammad Adhitya. menurutnya, UI melakukan konversi Toyota Calya menjadi listrik menggunakan baterai dari Toyota Prius.

“Untuk bisa mengubah Toyota Calya menjadi listrik, kita harus lebih dahulu mengetahui tipe kendaraan baik secara dimensi, jumlah penumpang, berapa kecepatan kendaraan," terangnya, Jum'at (20/05/2022). Tujuannya, agar bisa mengetahui jenis dan daya mesin juga transmisinya.

Dalam meletakkan motor penggerak, menurut dia tidak bisa dilakukan sembarangan, untuk menentukan berat atau weight distribution dan handling.

“Harus diketahui di mana kita akan menaruh motor penggerak, depan, di tengah atau belakang,” jelasnya.

Tujuannya, agar konversi tetap aman, tidak mengubah tampilan juga bentuk kendaraan. “Akomodasi ruang kabin tidak banyak berubah, informasi pada kendaraan asli seperti speedometer tetap tersedia," tambahnya. Selain itu, teknik mengemudi mobil listrik tidak berbeda dengan versi asli.

Baca Juga: Toyota Perkenalkan New Calya, Ini Ubahan Fitur Dan Harganya

Adhitya menyatakan, baterai mobil listrik akan lebih aman berada di bawah jok kursi penumpang depan. “Untuk baterai di posisi bawah jok depan, karena lokasinya relatif aman jika terjadi benturan depan, belakang atau samping," tambahnya. Slain itu, juga tidak mengubah ruang kabin.

Tags:

#Toyota Innova #New Toyota Calya #TMMIN #PT Toyota Astra Motor

Bagikan

Berita Terkait

Bagikan