Penjualan mobil Februari 2025 mengalami peningkatan 16,7 persen dibanding bulan sebelumnya. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan secara wholesales (pabrik ke diler) di bulan kedua tahun ini mencapai 72.295 unit.

Jelang lebaran, masyarakat Indonesia biasanya membeli mobil baru, ubtuk digunakan mudik ke kampung halaman. Agen Pemegang Merek dan perusahaan pembiayaan juga menyatakan, di moment ini, penjualan roda empat naik hingga lebih dari 10 persen. Lalu model apa yang paling banyak dibeli? Toyota Calya dan Daihatsu Sigra menjadi yang terlaris.

Menjadi salah satu pilihan kendaraan bagi masyarakat Indonesia, mobil di segmen LCGC (Low Cost Green Car) banyak dipilih masyarakat karena harganya cukup terjangkau. Meski demikian, pemerintah terus melakukan penyesuaian sehingga kenaikan harga tak dapat dihindari.

Agen pemegang merek (APM) mobil akan menaikkan harga produk-produknya. Salah satu dari sekian banyak adalah PT Astra Daihatsu Motor (ADM). Mereka menjelaskan, telah terjadi kenaikan harga untuk sejumlah produk per 1 Juli 2022.

PT Toyota Astra Motor (TAM) menyegarkan tampilan New Toyota Calya. New Calya hadir dengan desain terbaru, tampil lebih sporty dan modern. Disematkan juga fitur comfort dan safety. New Smoked LED Headlamp disematkan, membuat wajahnya tampak lebih atraktif, namun tetap menonjolkan kesan agresif dan dinamis. Kesan tersebut didukung New Front Mid Grille Design beraksen geometris dan berlapis chrome.

Toyota Safety Sense (TSS) jadi fitur keselamatan aktif di beberapa line up baru Toyota. Terbaru, fitur ini bisa kita temui di Toyota Raize, Avanza/Veloz, Voxy dan lainnya.

Pemerintah Indonesia serius mengembangkan kendaraan listrik yang ramah lingkungan, untuk menciptakan energi bersih di masa depan. Hampir seluruh pabrikan otomotif mengembangkan kendaraan listrik untuk dipasarkan di tanah air. Salah satunya adalah PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) yang mulai akan mengubah Toyota Calya, yang menggunakan mesin berbahan bakar bensin menjadi listrik.

Toyota Calya merupakan Low Cost Green Car (LCGC) yang dibuat untuk masyarakat Indonesia. Pabrikan asal Jepang tersebut berencana akan mengubah Toyota Calya dari mesin konvensional menjadi listrik.

Agen Pemegang Merek otomotif (APM), Toyota yang mengaku penjualan mereka turun saat pandemik Covid-19

Terkait penyebaran pandemi corona yang terus meluas, dan pemerintah memerintahkan untuk social distancing, peluncuran mobil baru pun dibuat secara virtual atau live streaming.si kegiatan di luar akibat pandemi Covid-19. Salah satunya adala Toyota. Pabrikan yang produknya paling laris di Indonesia ini, dua pekan lalu meluncurkan salah satu produk terbarunya yaitu Toyota Calya.

PT Toyota Astra Motor memberikan penyegaran pada Entry MPV yaitu Calya. Mobil yang cukup laris di Indonesia ini tampil dengan ubahan yang cukup banyak, diantaranya Headlamp yang sudah dibekali LED, Grile depan yang lebih lebar menyerupai Toyota Avanza serta bagian interior yang lebih terlihat elegan.

PT Toyota Astra Motor (TAM) memperkenalkan New Calya dengan ubahan pada bagian eksterior di bagian depan dan belakang. Grile depan yang kini lebih lebar dengan aksen chroom serta New Led Headlamp, New Retractable outer mirror untuk tipe G, new front grile design, serta new alloy wheel design.