POPULAR STORIES

Dua Masalah Besar Mohammed Ben Sulayem Usai Jadi Presiden FIA

Dua Masalah Besar Mohammed Ben Sulayem Usai Jadi Presiden FIA Mohammed Ben Sulayem, Presiden FIA (FIA)

KabarOto.com - Sudah hampir setahun, Mohammed Ben Sulayem menduduki kursi presiden Federation Internationale de l'Automobile (FIA). Sulayem menggantikan posisi Jean Todt sebagai presiden FIA dalam pemungutan suara 17 Desember 2021.

Kala itu, sehari setelah resmi menjadi Presiden FIA, Ben Sulayem langsung berurusan dengan pengadilan di Amerika Serikat terkait dugaan pelanggaran paten halo oleh FIA.

Baca Juga : FIA Resmikan Jadwal F1 2023, Ada 24 Seri!

"Anda pergi ke kantor pada 18 (Desember 2021) dan jam 10 pagi, hal pertama yang Anda temui adalah orang-orang hukum Anda. Mereka mengatakan bahwa Anda memiliki kasus pengadilan yang besar dengan halo," ujar Mohammed Ben Sulayem.

Sebagai Presiden baru FIA, ia tidak bisa berbicara banyak tentang gugatan tersebut. Namun, Mohammed Ben Sulayem punya perasaan tidak baik terkait hal tersebut.

Sebulan setelahnya, Ia merasa lega setelah ada kejelasan terkait kasus dugaan pelanggaran paten halo oleh FIA.

"Itu adalah beban besar di pundak saya, karena sebagai presiden, itu akan mempengaruhi kami secara legal dan finansial. Sekarang sudah berlalu, dan paten halo diberikan ke FIA," jelas Mohammed Ben Sulayem.

Presiden FIA, Mohammed Ben Sulayem (FIA)

Masalah yang dihadapi Mohammed Ben Sulayem ternyata belum selesai. Mohammed Ben Sulayem menemukan defisit kas selama beberapa bulan terakhir. Bahkan defisit itu terjadi sebelum pandemi Covid-19.

"Tetapi saya senang telah menyelesaikannya," jelas Mohammed Ben Sulayem.

Defisit keuangan itu terjadi usai FIA merekrut mantan eksekutif Volvo, Nissan dan DaimlerChrysler, Natalie Robyn untuk menjadi CEO pertama FIA. FIA sendiri tidak pernah memiliki CEO selama 118 tahun.

"Ketika Anda pergi ke CEO, Anda berbicara tentang kebijakan, Anda berbicara tentang mengelola struktur, Anda berbicara tentang menjalankan FIA sehari-hari, dan Anda berbicara tentang keuangan.

Baca juga: Saudi Motorsport Company Umumkan Perubahan Trek Di Jeddah Corniche Circuit

Defisit keuangan di FIA juga diakui oleh Mohammed Ben Sulayem terjadi pada tahun ini, dengan angka lebih dari 20 juta dolar.

"Saya sangat senang mengetahui bahwa bahkan dengan itu, kami tidak pernah menghentikan dukungan hibah atau efisiensi FIA terhadap otoritas olahraga nasional atau klub mana pun. Dan kami masih berhemat," tutup Mohammed Ben Sulayem.