KabarOto.com - Francesco Bagnaia berhasil menjadi juara MotoGP pertama dalam 15 tahun untuk pabrikan asal Borgo Panigale. Hal ini tentunya bisa menjadi awal kebangkitan dari Ducati.
Terlebih, ada Delapan pembalap akan menjadi starter dengan perlengkapan dari Ducati. Angka itu tentunya sepertiga dari keseluruhan dari pembalap yang akan ikut serta dalam MotoGP 2023.
Manajer Enea Bastianini, Carlos Pernat, pun angkat bicara mengenai lawan yang berpotensi menyulitkan Ducati musim depan.
Baca juga: Jack Miller Senang Bisa Cepat Beradaptasi Dengan KTM RC16
"Fabio Quartararo dan Marc Marquez akan menjadi penantang," ujar Carlos Pernat.
Meski begitu, ia yakin bahwa Ducati sebagai favorit juara untuk musim mendatang. "Saya berharap Ducati mendominasi," jelas Carlos Pernat.
Carlos Pernat juga berbicara soal tim lain yang ikut serta dalam MotoGP 2023. Salah satunya adalah Honda. Menurutnya, Honda harus mendesain ulang motornya dan saat ini tim berlogo sayap itu sedang dalam masalah.
Sementara untuk tim Yamaha, ia menilai setiap kemajuan yang dibuat tim garpu tala pada tes sebelumnya hilang pada tes Valencia. Ia tak merinci terkait hal itu.
Carlos Pernat juga menyebut bahwa KTM belum siap bertarung untuk kejuaraan dunia. Dan Aprilia kehilangan konsesi serta mengalami akhir musim yang mengecewakan.
"Ducati memiliki segalanya untuk mendominasi," Carlo Pernat.
Alasannya, Ducati memiliki motor dan pembalap yang tepat. "Saya tidak hanya berbicara tentang Bagnaia dan Bastianini, tetapi juga tentang Marco Bezzecchi dan Jorge Martin," jelas Carlos Pernat.
Baca juga: KTM Akan Mengembangkan Perangkat Baru Selama Musim Dingin Sebelum MotoGP 2023
Sementara untuk tim Aprilia, ia berharap akan sekuat musim lalu. Aleix Espargaro berada di urutan kedua dalam kejuaraan untuk waktu yang lama dan akhirnya menyelesaikan musim di posisi keempat.
"Saya rasa Aleix Espargaro tidak akan bisa menunjukkan musim seperti itu lagi. Dan Maverick Vinales terlalu banyak mengalami pasang surut," tuturnya.
