KabarOto.com – Recall atau penarikan produk kembali memang biasa kita temui pada beberapa pabrikan otomotif. Kerusakan atau kesalahan saat produksi cukup sulit diindikasikan, namun setelah beberapa lama produk beredar dan melalui pengetesan, baru ditemukan ada suatu yang tidak beres dengan kendaraan tersebut.
Seperti yang dilakukan oleh Ducati baru-baru ini pada XDiavel S dan XDiavel STD lansiran 2016 hingga 2018. Penyebab utamanya ialah karena braket penyangga samping atau standar samping yang berpotensi bermasalah.
Menurut dokumen yang diterbitkan oleh National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), standar samping motor berada dalam kondisi yang tidak ideal, sehingga berpotensi motor akan terjatuh kapan saja.
Baca Juga : Royal Enfield Himalayan Dan Interceptor 650, Makin Gahar Dengan Custom Kit Ini
standar samping itu berpotensi berubah bentuk karena tekanan berulang saat menahan beban motor. Hal ini dapat menyebabkan motor sepeda bersandar pada penyangga samping dengan sudut yang lebih curam jika braket menekuk.
Posisi motor akan sangat miring ketika memfungsikan standar. Bahkan braket bisa patah dan menyebabkan motor terjatuh. Dikhawatirkan motor akan terjatuh dan dapat mengakibatkan cedera.
Baca Juga : Aleix Espargaro Ungkap Perkembangan Tim Aprilia
Faktanya, komponen standar samping tidak dirancang untuk mendukung bobot Ducati XDiavel yang sekitar 230 kg-an itu. Ducati tidak menyebutkan apakah masalahnya berasal saat proses manufaktur yang salah atau bukan. Meskipun pabrikan Italia tersebut sudah mengonfirmasi beberapa laporan braket bengkok atau bahkan patah.
Pihak Ducati dan yang terkait akan menghubungi pemilik yang braket motornya bermasalah. Mengundang mereka untuk membawa motor mereka ke diler Ducati, dan akan melakukan penggantian braket yang lebih kokoh, serta penyangga samping, dan semuanya gratis.
Jika ada pemilik yang melakukan perbaikan braket dan sudah sebelum edaran ini keluar, maka pihak Ducati akan mengembalikan uang tersebut. Recall ini mulai berlaku pada 15 Maret 2021.
