KabarOto.com - Pemerintah saat ini mulai menerapkan kebijakan New Normal di beberapa daerah yang bertujuan mempersiapkan masyarakat agar tetap beraktivitas seperti sediakala. Namun tetap terhindar dari virus dengan menerapkan protokol kesehatan.
DFSK turut mendukung pelaksanaan New Normal dan memerangi wabah virus corona dengan berkontribusi memberikan 20.000 masker dan 100 thermogun secara cuma-cuma di Serang Banten Kamis, (4/6). Bantuan ini diserahkan secara langsung ke dua instansi yaitu Kepolisian Daerah (Polda) Banten dan Kepolisian Resor (Polres) Serang.
Baca Juga: Terjangkau, Sebegini Biaya Perawatan DFSK Super Cab
Bantuan berupa masker dan thermogun ini diharapkan bisa membantu memberikan perlindungan diri bagi para petugas Kepolisian dalam menjalankan aktivitas harian mereka di saat pandemik virus corona. Sehingga pelayanan terhadap masyarakat tetap terjaga.
Pembagian masker dan thermogun ini merupakan salah satu bentuk kepedulian DFSK terhadap masyarakat di sekitar pabrik DFSK yang menjadi salah satu ekosistem selama ini.
"Kami melihat berbagai lapisan masyarakat bahu membahu mengatasi pandemik ini tak terkecuali pihak petugas Kepolisian yang juga berkontribusi dalam menjaga kedisiplinan masyarakat di saat pandemik ini," terang Franz Wang, Managing Director of Sales Center PT Sokonindo Automobile.
Sebagai salah satu pihak garda terdepan dalam penerapan New Normal, tentunya alat perlindungan diri seperti masker menjadi hal yang sangat penting buat para petugas kepolisian, sehingga dapat menjamin kesehatannya dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya,” ungkapnya.
Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Kepolisian Daerah Banten, Kombes Pol. Dr. Naryana, M. Kes., menyatakan, masker dan thermogun ini sangat dibutuhkan dalam melaksanakan tugas keseharian dan akan didistribusikan kepada 26 gugus di lapangan yang sangat membutuhkan.
Baca Juga: Meski Belum Diluncurkan, DFSK Glory I-Auto Sudah Bisa Dipesan Dan Dicoba
"APD ini sangat baik baik untuk melindungi personil maupun untuk pelaksanaan protokol kesehatan yang mendukung kebijakan New Normal," terangnya.
