Dukung Polres Jakbar, Honda Edukasi Pentingnya Masker dan Sarung Tangan

KabarOto.com - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk memutus penyebaran virus Corona mulai diberlakukan beberapa daerah di Indonesia. Jakarta sudah hampir satu minggu menerapkan PSBB. Beberapa wilayah perbatasan Tangerang dan Jakarta di sekat untuk membatasi masyarakat yang ingin bepergian ke Ibukota.

Ada beberapa aturan yang harus dijalankan pengendara motor selama PSBB diberlakukan, pengendara motor tidak boleh berboncengan kecuali dengan penumpang yang memiliki alamat sama dengan pengemudinya. Selanjutnya yang penting adalah harus menggunaan masker dan juga sarung tangan. Nah yang kedua ini sering dilanggar oleh pengendara sepeda motor.

Baca Juga: Lewat Wanda, Maksimalkan Jualan Honda Di Jakarta Dan Tangerang

Polisi pun menertibkan dengan menindak berupa penilangan untuk pengendara motor yang masih kurang perduli dengan hal itu. Padahal, sarung tangan dan masker merupaan alat pelindung diri yang harus digunakan untuk mencegah tertular virus Corona.

Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan hal itu, diler utama sepeda motor Honda PT Wahana Makmur Sejati bersama Polres Jakarta Barat menggelar aksi di perbatasan jalan Tangerang dan Jakarta. Hal ini agar masyarakat paham, jika keberadaan sarung tangan dan masker bukan hal sepele dan harus digunakan.

Siswanto, instruktur safety riding promotion Wahana Makmur Sejati mengatakan, kegiatan ini perlu di dukung dan sejalan dengan standar berkendara motor yang selalu digaungkan oleh Honda.

“Kebijakan ini sama dengan standar berkendara aman ala Honda, seperti penggunaan helm, jaket, sepatu, dan sarung tangan,” terangnya. Selain mengurangi penyebaran virus, penggunaan sarung tangan juga miliki fungsi penting saat kecelakaan berkendara motor, mencegah terjadinya luka pada tangan.

Baca Juga: Ini Target Wahana Jual Honda New Beat Series Di Jakarta Dan Tangerang

Kanit Lantas Polres Jakarta Barat AKP. Sudarmo mengatakan, pihaknya mengapresiasi dukungan Wahana Honda dalam rangka sosialiasai PSBB kepada pengendara motor. “Kami harap dengan pemahaman ini masyarakat dapat menerima dengan baik," jelasnya.