POPULAR STORIES

Edan, SSC Tuatara Sanggup Melaju 500 Kpj

Edan, SSC Tuatara Sanggup Melaju 500 Kpj Sumber Foto : SSC

KabarOto.com – Menyandang mobil produksi terkencang di dunia merupakan gelar bergengsi. Dan titel ini baru saja diraih oleh hypercar SSC Tuatara berkecepatan lebih dari 500 kpj.

Bicara soal rekor kecepatan di lintasan aspal, pada tahun 2007 SSC Ultimate Aero meraih rekor mobil terkencang hingga 412,22 kpj. Setelah 13 tahun, rekor tersebut direbut oleh Koenigsegg Agera RS berkecepatan hingga 447 kpj. Tidak bertahan lama, rekor dari Koenigsegg direbut oleh Bugatti Chiron Super Sport 300+ yang sanggup melaju hingga 490 kpj.

Baca Juga : Ford Bronco Punya Banyak Pilihan Untuk Konsumen

Belum lama ini, SSC Tuatara berhasil merebut kembali rekor mobil tercepat yang dikendarai oleh pembalap profesional yaitu Oliver Webb. Tepatnya 10 Oktober lalu, hypercar ini menjalani dua kali tes di Jalan raya State Route 160 sepanjang 11,27 km yang berlokasi di luar Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat.

Pada tes pertama Tuatara mampu melesat hingga 301,07 mph atau 484,53 kpj dan pada tes kedua berhasil digeber hingga 331,15 mph atau setara 532,93 kpj. Namun, dengan catatan kecepatan maksimal rata-rata menjadi 316,11 mph atau setara 508,73 kpj saja.

Tampilan interior SSC Tuatara

Menurut sang pembalap, hypercar ini memliki potensi yang lebih dari itu. “Mobil ini masih bisa kencang lagi. Dengan kondisi lebih baik, saya yakin kami dapat melaju lebih cepat. Sewaktu saya melaju hingga 532 kpj, kecepatan Tuatara meningkat hingga 32 kpj dalam lima detik terakhir,” ungkap Oliver Webb.

Lalu bagaimana cara Tuatara bisa memiliki performa yang begitu luar biasa? Pada bagian mesin, hypercar ini dibekali mesin V8 berkapasitas 5.900 cc twin-turbo dengan output tenaga hingga 1.750 dk. Tenaga besar tersebut berkat penggunaan bahan bakar ethanol E85, jika diganti ke bahan bakar dengan oktan 91 maka tenaga maksimalnya hanya tembus 1.350 dk saja.

Baca Juga : Hasil Kualifikasi F1 Portugal 2020: Lewis Hamilton Start Terdepan

Tampilan Mesin

Selain mesin, bobot Tuatara hanya 1.247 kg ditambah dengan aerodinamika yang baik serta koefisien drag alias hambatan udara hanya 0.279 Cd. Alhasil, SSC Tuatara meraih titel “Fastest Production Car”, “Fastest Flying Mile on a Public Road” dan “Fastest Flying Kilometer on Public Road” yang sebelumnya dipegang oleh Koenigsegg Agera RS.

SSC Tuatara tentu akan dijual ke umum dengan banderol sangat fantastis, mulai dari US$1,625 juta atau setara Rp 23,8 miliar. Dan, paket lengkap High Downforce Track Pack mencapai harga US$1.9 juta atau setara Rp 27,8 miliar.

Harga yang terbilang fantastis untuk hypercar ini, kabarnya tersedia 100 unit saja Sob!