POPULAR STORIES

Ehang 216 Bakal Didaulat Jadi Transportasi Umum Ibu Kota Nusantara

Ehang 216 Bakal Didaulat Jadi Transportasi Umum Ibu Kota Nusantara Ehang 216 Bakal Didaulat Jadi Transportasi Umum Ibu Kota (Kipli, Prestige

KabarOto.com - Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo, mendukung rencana Taksi Terbang Ehang 216 sebagai moda trasportasi futuristik untuk Ibu Kota Nusantara (IKN).

Hal tersebut disampaikan Bamsoet saat bersama pimpinan tembaga negara lainnya, dan para menteri Kabinet Indonesia Maju mendampingi Presiden Joko Widodo meresmikan Kereta Cepat Whoosh Senin (02/10).

"Saya menyampaikan dukungan atas rencana IKN membangun ekosistem transportasi modern serta elektrik dan bebas polusi sebagai moda transportasi masa depan. Hal ini selaras dengan keinginan Presiden tentang transportasi yang futuristik untuk IKN," ujar Bamsoet di Jakarta (04/10).

Baca Juga: Presiden Jokowi Tertarik Uji Kendaraan Ehang 216

Ketua DPR RI ke-20 dan Mantan Ketua Komisi III Bidang Hukum ini juga menjelaskan spesifikasi EHang 216, dan berbagai keunggulannya secara langsung kepada Presiden Joko Widodo dalam perbincangannya di gerbong kereta “Whoosh”.

“Kendaraan Udara Otonom, EHang 216 Insya Allah sudah sangat siap untuk langsung digunakan di IKN maupun di seluruh penjuru Indonesia sebagai moda transportasi. Kendaraan canggih ini 100% listrik sehingga ramah lingkungan, dan sudah digunakan diberbagai belahan dunia, bukan hanya untuk muatan barang (cargo,) melainkan juga dengan penumpang (passenger)," jelas Bamsoet.

Baca Juga: Black Stone Cargo Airline Resmi Gandeng Prestige Gunakan Transportasi Udara EHang 216

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah mencoba langsung duduk di kabin tersebut, bersama Executive Chairman Prestige Aviation Rudy Salim, dalam pameran Hub Space x KAI Expo pada Jumat (29/09) lalu.

"Kami siap untuk melakukan investasi juga Uji Terbang di IKN, seperti EHang yang telah sukses terbang dengan penumpang di beberapa negara diantaranya Belanda, Austria, dan China," ujar Rudy.