POPULAR STORIES

Ekonomi Lesu, Penjualan Motor Dan Mobil Bekas Naik 75 Persen

Ekonomi Lesu, Penjualan Motor dan Mobil Bekas Naik 75 Persen

KabarOto.com - Wadah lelang otomotif PT JBA Indonesia mengklaim catatannya menorehkan penjualan kendaraan bekas mencapai 100 ribu unit sejak Januari hingga 10 Desember 2020. Rinciannya mencapai 60 ribu motor dan 40 ribu mobil bekas.

Pihaknya mengklaim, penjualan kendaraan bekas di masa pandemi ini justru meningkat, dan berbanding terbalik dengan penjualan kendaraan baru yang merosot tajam.

Pihaknya mencatat pembeli kendaraan bekas melonjak hingga 75% dibandingkan 2019. Menurutnya, hal ini terjadi karena semakin banyak masyarakat yang ingin memiliki kendaraan pribadi untuk memudahkan mobilitas selama pandemi dan mengurangi risiko dari menaiki transportasi umum.

Baca juga: Mobil Lawas GMC Vandura 1979 Asli Film The A Team Dilelang

Chief Operating Officer PT JBA Indonesia Deny Gunawan menyadari kebutuhan akan kendaraan bekas akan menjadi prioritas yang perlu diperjuangkan. "JBA telah mengantisipasi dan mempersiapkan rencana strategis sejak awal masa pandemi, agar kami dapat memahami kebutuhan dari penitip kendaraan maupun pembeli," terangnya.

Menurutnya ada lima merek mobil dan motor bekas diburu pembeli, seperti Toyota Avanza G, Daihatsu Xenia, Daihatsu Gran Max, Toyota Innova G, dan Toyota Calya untuk kategori mobil. Sementara kategori motor bekas meliputi Yamaha Mio M3, Honda Vario, Yamaha NMax, Yamaha Mio Fino.

Jumlah kendaraan bekas yang dilelang JBA lebih dari 200 ribu unit, dan diprediksi akan terus meningkat hingga tutup tahun, karena JBA masih mengadakan lelang hingga minggu terakhir Desember 2020.

Baca juga: Ini Strategi Penjualan Asuka di Tengah Pandemik

Deny menuturkan, menyambut 2021 JBA akan semakin gencar mengembangkan bisnis, mulai dari relokasi ke lokasi yang lebih besar, penambahan jumlah cabang dan pool baru, memperbaharui layanan teknologi untuk penitip dan pembeli kendaraan.

Pihaknya juga bilang akan meluncurkan layanan membership berbasis teknologi yang lebih menguntungkan pembeli dan penitip kendaraan perseorangan.

"Kami akan bergerak cepat dan berinovasi tepat dalam layanan dan operasional agar bisa melayani lebih banyak pembeli yang membutuhkan otomotif bekas," tutup Deny.