KabarOto.com - Selain penjualan mobil yang meningkat di bulan Maret 2022, kinerja ekspor mobil buatan Indonesia atau CBU (completely built-up) juga menunjukan hasil yang positif.
Melansir data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), angka ekspor kendaraan utuh dari Indonesia mencapai 38.892 unit yang berasal dari sembilan merek mobil dari pabrikan asal Jepang, Korea Selatan dan Tiongkok.
Baca juga: Ekspor Mobil Buatan RI Di Awal Tahun Meningkat, Naik 19,8 Persen
Angka ekspor tersebut meningkat 26,8 persen secara bulanan dan 41,3 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya. Penyumbang terbesar ekspor mobil secara CBU ialah merek Toyota mencapai 13.936 unit serta 13.874 unit (produksi Astra Daihatsu Motor), naik 20 persenan dari Februari 2022 lalu.
Peringkat ketiga, ditempati Suzuki yang hanya selisih tipis saja dengan Mitsubishi Motors, yakni 4.551 unit dan 4.130 unit. Lalu pada posisi kelima, ada Hyundai dengan 1.950 unit.
Baca juga: Ekspor Mobil Suzuki Meningkat 7 Persen Di Awal Tahun 2021
Sementara itu, ekpsor mobil dalam bentuk terurai (completely knocked down, CKD) selama periode terkait juga mengalami kenaikan dari sebulan sebelumnya sebesar 38 persen menjadi 9.144 set unit.
Dibanding tahun 2021 yang lalu ada penurunan 19 persen alias dari sebesar 11.287 set unit. Penyumbang terbesar, masih ditempati Toyota 4.050 set unit. Lalu diikuti oleh Suzuki 3.072 set unit dan Mitsubishi Motors 1.350 set unit. Honda sebagai kontributor utama ekspor mobil secara CKD tampak masih absen setelah terdampak krisis cip semikonduktor.
Torehan positif juga terjadi untuk ekspor komponen otomotif sebesar 15 persen secara bulanan dan 45,2 persen secara tahunan. Kini, angkanya mencapai 11.069.996 pcs.
