POPULAR STORIES

Elektrifikasi Di Asia Tenggara, Mercedes-Benz Mulai Di Thailand

Elektrifikasi di Asia Tenggara, Mercedes-Benz Mulai di Thailand Mercedes-Benz Energy

KabarOto.com - Perluasan kendaraan elektrifikasi sudah mulai disiapkan matang-matang oleh Mercedes-Benz AG untuk kawasan Asia dengan membangun fasilitas produksi baterai di Bangkok, Thailand.

Mercedes-Benz menggandeng rekanan lokal Thonburi Automotive Assembly Plant (TAAP) dan Thonburi Energy Storage Systems (TESM). Nilai investasi yang ditanamkan manufaktur premium asal Jerman tersebut mencapai 100 juta euro atau setara Rp 1,5 triliun untuk produksi baterai dan produksi kendaraan.

Baca juga : Mercedes-Benz G-Wagon Bekas Militer Ini Direstorasi Total

Sedianya rekanan dari Thailand tersebut akan menyediakan kebutuhan akan baterai untuk kendaraan listrik termasuk kendaraan plug-in hybrid di Negeri Gajah Putih tersebut.

Fasilitas pembuatan baterai di Bangkok tersebut memanfaatkan lahan seluas 50.000 m2. Dikabarkan akan melibatkan 300 tenaga kerja baru dan 100 pekerja baru untuk produksi baterai sendiri. Fasilitas yang didirikan memiliki standar tinggi untuk kualitas produksinya.

"Kita punya catatan baik dalam produksi kendaraan Mercedes-Benz untuk pasar lokal di Thailand lebih dari 40 tahun. Dimulainya fasilitas produksi baterai di Bangkok kita akan mulai lakukan langkah penting untuk jaringan produksi global di sembilan fasilitas produksi Mercedes-Benz Cars," ujar Jörg Burzer, member of the board of Management of Mercedes-Benz AG, Production and Supply Chain Management.

Baca juga: Mercedes-Benz Actros Ini Bersahabat dengan e-Scooter

Dirinya menambahkan, "Produksi lokal baterai memungkinkan kita untuk memperluas e-mobility di Thailand. Dalam hal produksi kendaraan, kita telah mengoptimalkan proses dalam hal efisiensi, fleksibilitas dan keberlangsungan jangka panjang di pabrikan baterai."

Sedianya mobil elektrifikasi Mercedes-Benz yang dibuat di Thailand adalah model sedan yakni C-Class dan E-Class yang memang permintaannya tinggi di Thailand.

"Produk lokal kami sangat dipersiapkan dengan baik untuk masa depan mobilitas dan bisa dengan cepat lebih fleksibel untuk pengembangan di pasar Asia Tenggara. Selain itu, strategi tersebut bisa sebagai jangka panjang, saling percaya dengan rekanan lokal. Hal ini sudah menjadi landasan kami untuk terus berkomitmen menghadirkan kendaraan elektrifikasi di jajaran kami," yakin Roland Folger, President and CEO Mercedes-Benz (Thailand) Limited.

Fasilitas produksi di Bangkok tersebut akan memakai solar system alias tenaga matahari yang besar di bagian atap. Tenaganya akan disimpan memakai baterai bekas pakai. Perusahaan ini akan bekerja sama dengan Mercedes-Benz Energy GmbH.