KabarOto.com - Raksasa otomotif Tiongkok, Great Wall Motors, pada hari Senin (17/2) menyatakan bahwa pihaknya telah menandatangani perjanjian yang mengikat untuk membeli pabrik mobil dari General Motors di Rayong, Thailand.
Keduanya telah sepakat bahwa Great Wall akan mengurus semua fasilitas produksi kendaraan GM dan juga manufaktur mesin GM Powertrain Thailand.
Baca juga: Punya Audi RS 4 Avant, Hati-Hati Istri Bisa Ikut Balapan
Diambil alihnya fasilitas GM, tapi Chevrolet tetap bertanggung jawab terhadap after sales service. Namun Andy Dunstan, GM president for strategic markets, alliances and distributors menyatakan bahwa Chevrolet sudah berusaha agar bisa diterima dengan bayaknya pilihan. Tapi tanpa adanya fasilitas produksi akan sangat sulit berkompetisi bagi Chevrolet berkompetisi di Thailand.
"Keputusan untuk mengalihkan manufaktur dan operasinal penjualan di Thailand sudah menjadi bagian strategi global GM dan juga pemikiran lebih jauh," yakin Andy.
Akuisisi fasilitas produksi kendaraan dan mesin GM Thailand di Rayong diyakini Liu Xiangshang, Vice President Global Strategy Great Wall, sebagai bagian untuk memperluas jaringan di ASEAN dan Australia.
"Great Wall akan memperluas jangkauan melalui Thailand sebagai pusatnya dan melakukan ekspor kendaraan ke negara lain seperti Australia," yakinnya.
Kehadiran Great Wall diyakini akan menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat lokal serta meningkatkan kemampuan industri termasuk sebagai pemasok komponen.
Adapun Great Wall merupakan produsen SUV terbesar di Tiongkok dengan menggandeng BMW Goup. Tahun lalu sukses bukukan penjualan 1,06 juta unit termasuk 65.175 unit adalah ekspor.
