KabarOto.com - Seperti diketahui, produsen super car asal Italia, Ferrari, memiliki beberapa nama 'sakral' yang kerap disematkan pada produk tertingginya. Sebut saja Pista, Speciale, serta Superfast.
Kini, Ferrari menghadirkan nama terbaru yang disebut dengan Roma. Nama tersebut memang merujuk pada ibukota Italia, yang digunakan sebagai tempat peluncuran lini model terbaru Ferrari beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Film Ford V Ferrari Akan Bercerita Tentang Persahabat, Perjuangan Dan Rivalitas
Dari segi tampilan, Ferrari Roma juga tak seperti model Ferrari terbaru lainnya, yang memprioritaskan efisiensi aerodinamis, sehingga memiliki bentuk yang lancip. Roma malah menggunakan lekuk bodi ramping dan elegan, yang terinspirasi dari Maranello, serta speedsters Monza SP1 dan SP2.
Aura Monza terlihat jelas di bagian depan mobil, di mana terdapat lampu depan berbentuk futuristik, yang seakan terbagi dua oleh lampu daytime running berbentuk horizontal. Lampu tersebut terlihat harmonis dengan gril berukuran besar yang bentuknya condong ke bawah.
Desain ini dianggap Ferrari mampu membelah angin dengan maksimal saat melaju kencang. "Angin akan mengalir deras di atas roda depan ke arah sisi. Dari bagian sisi samping, angin dapat terbuang secara langsung karena Roma menggunakan gagang pintu flush (tersembunyi)," kata Ferrari.
Di bagian belakang, kesan sporty sangat kuat terasa. Ferrari menyematkan lampu belakang berbentuk tipis, di bagian sisi kanan dan kiri bagasi yang landai.
Lampu tersebut juga terintegrasi dengan bagian spoiler belakang, dan nampak sangar dengan diffuser berukuran besar serta quad tailpipes di bawahnya.
Baca Juga: Buruan, Hanya 2 Unit Saja BMW M4 Competition Di Indonesia
Untuk membuatnya dapat berlari kencang, Ferrari menyamatkan mesin kode F154 berkapasitas 3.9 liter disokong twin-turbocharged dari Portofino convertible. Dapur pacu tersebut sanggup menghasilkan tenaga sebesar 620 dk, dari putaran mesin 5.750-7.500 rpm.
Sedangkan torsi yang dihasilkan, mencapai 760 Nm yang mulai tersembur pada putaran mesin antara 3.000 dan 5.750 rpm. Tenaga yang cukup besar itu, lantas disalurkan ke roda belakang melalui transmisi otomatis kopling ganda 8 kecepatan milik Stradale.
Memiliki bobot kering 1.472 kg atau hampir 200 kg lebih ringan dari Portofino, Ferrari Roma dapat berlari dari posisi diam hingga 100 kpj hanya dalam waktu 3.4 detik. Bila pengemudi masih memiliki nyali untuk menginjak pedal gas lebih dalam, Roma dapat melesat hingga kecepatan tertinggi lebih dari 320 kpj.