POPULAR STORIES

Finis Kedua Di GP Qatar, Pembalap Ducati Ini Buka Rahasia

Finis Kedua di GP Qatar, Pembalap Ducati Ini Buka Rahasia Dovizioso (kiri) di antara dua rider Yamaha. (foto: Quotidiano)

Andrea Dovizioso menegaskan ia bersama timnya melakukan perjudian ketika harus mengganti tipe ban, beberapa saat sebelum balapan di Losail, Qatar, Senin (27/3) dini hari WIB, dimulai.

Pembalap berkebangsaan Italia merasa pergantian ban merupakan keputusan yang tepat, meski akhirnya gagal menyaingi Maverick Vinales yang menjadi pembalap tercepat pada race pembuka MotoGP 2017 ini.

"Perjudian [penggunaan ban] yang kami ambil sudah tepat. Kami punya kecepatan bagus sebelum balapan namun kami tak bisa menyaingi Maverick," ungkap Dovizioso dilansir Motorsport Week.

"Juga, ada begitu banyak kelembapan dan pastinya balapan ini menjadi lebih lambat, maka dengan ban lunak, jika Anda tak tampil maksa Anda bisa menyelesaikan lomba,"

Raihan Dovizioso ini tentu tak terlepas dari jatuhnya Johann Zarco (Yamaha Tech 3) yang sempat memimpin di awal lomba, kemudian Andrea Iannone (Suzuki Ecstar) juga tak bisa meneruskan lomba akibat kecelakaan di pertengahan balapan.

"Segalanya berjalan sangat baik setelah kecelakaan Zarco karena ketika saya sedang memimpin, saya merasa nyaman dan mampu mengamankan ban,"

"Itu satu-satunya cara untuk menyelesaikan lomba bersama Maverick karena dia memiliki kecepatan lebih baik dan menggunakan ban lebih keras,"

"Untuk beberapa poin, ini tidak apa-apa. Namun dalam poin tertentu, perbedaan terasa begitu banyak. Hal bagus bagi saya adalah lintasn lurus, namun kemudian jarak saya terlalu jauh di putaran terakhir," pungkasnya.