KabarOto.com - All New Yamaha Aerox 155 Connected baru saja diperkenalkan awal pekan lalu. Kabaroto diberi kesempatan untuk menjajal motor tersebut di Sirkuit Sentul Kecil atau yang biasa disebut Sentul Karting.
Motor ini hadir dengan dua varian, yaitu standar dan ABS. Perbedaannya hanya pada sokbreker dan kunci. Tipe standar belum dilengkapi dengan sokbreker tabung. Selain itu juga tidak dilengkapi dengan Key Less, masih menggunakan anak kunci.
Saya mencoba tipe ABS, dengan warna Prestife Silver. Saat pertama kali duduk di joknya yang berdesain sporty cukup sesuai dengan kontur tubuh.
Baca Juga: Ini Kebaruan Yamaha Aerox 155 Connected, Apa Yang Beda Dari Model Lama?
Motor ini memiliki panjang 1.980 mm, lebar 700 mm dan tinggi 1.150 mm. Sementara jarak sumbu rodanya adalah 1.350 mm dan jarak terendah ke tanah 143 mm. Tinggi pengendara adalah 175 cm, saat menaiki motor ini tidak terlalu tinggi.
Saatnya memutar kunci, spidometer langsung menyala, semua sudah digital dan menampilkan beragam informasi, mulai dari putaran mesin, kecepatan, jarak tempuh serta informasi bahan bakar. Oiya, di sini juga ada informasi tentang daya baterai, dan juga oli. Bisa dioperasikan melalui menu yang ada di handle bar sebelah kiri.
Saatnya mencoba motor ini, di sirkuit dengan panjang 1,2 km. Usai menggunakan helm, jaket, sarung tangan dan body protector, marshall pun meminta untuk jalan dari parkiran. Selanjutnya memasuki trek sirkuit yang aspalnya boleh dibilang masih baru.
Respon mesin ini di putaran bawah cukup baik, sampai di tikungan pertama saya pun harus menurunkan kecepatan dan melakukan manuver di tikungan. Lap 1 ini untuk mencoba sirkuit. Ada 14 tikungan yang harus dihadapi motor ini.
Saat memasuki lap yang sesungguhnya, tuas gas pun saya putar hingga berhasil menyentuh kecepatan 80 kpj. Dengan rangka underbone dan suspensi depan teleskopik cukup nyaman saat menghadapi tikungan. Dua sokbreker belakang yang sudah menggunakan tabung, cukup membantu di setiap tikungan untuk memberikan rasa percaya diri.
Apalagi support yang diberikan oleh ban depan ukuran 110/80 dan belakang 140/70, keduanya merupakan pelek 14 inci. Ban terasa menapak dan mencengkram aspal, bobot yang tidak berat dan handling bagus membuat percaya diri melahap setiap tikungan sirkuit.
Baru di lap kelima saya bisa mencapai 85 kpj. Sebelumnya hanya mentok di 80 kpj saja. Ya, trek lurus di sirkuit ini jaraknya pendek.
Motor matik bergaya sport ini memang memiliki kriteria yang pas dengan desainnya yang ramping dan modern.
Baca Juga: All New Yamaha Aerox 155 Connected, Harganya Kok Naik?
Rem menggunakan sistem ABS memberikan rasa percaya diri saat melakukan ‘late braking’ jelang tikungan di trek.
Tak terasa 5 lap pun saya lalui. Ingin rasanya saya mencoba lebih dari yang sudah ditentukan oleh pihak Yamaha. Namun waktu juga yang tidak memungkinkan untuk saya menambah waktu.
