KabarOto.com – BMW Indonesia mengaku tidak mengalami masalah stok produk, karena adanya krisis cip semikonduktor. Namun, pabrikan asal Jerman ini menyunat fitur wireless charging di beberapa produknya.
Vice President Sales BMW Group Indonesia, Bayu Rianto mengatakan, “Produksi BMW aman, namun ada fitur yang dikurangi dari beberapa model yang diproduksi. Bukan fitur major, melainkan fitur minor, seperti wireless charging.”
Baca juga: BMW Astra Sudah Vaksinasi Covid-19 Seluruh Karyawan
Fitur wireless charging sendiri berfungsi melakukan pengisian daya listrik ke smarphone secara nirkabel (tanpa kabel). Caranya mudah, cukup meletakan smartphone di atas perangkat wireless charging.
Selain lebih simpel karena tidak memerlukan kabel, fitur wireless charging ini juga dinilai lebih aman dibandingkan mengisi daya secara konvensional. Hal itu bisa meminimalisasi korsleting listrik.
Baca juga: BMW M4 GT3, Buat Yang Getol Balapan
Meskipun menyunat fitur wireless charging, BMW Indonesia mengaku tdak melakukan penyesuaian harga, melainkan menggantinya dengan fitur lain.
“Untuk harga jual produk tidak mengalami perubahan, tapi kami mengganti fitur wireless charging dengan wireless charging portable,” ungkap Bayu Rianto.
