KabarOto.com - Recall atau kamnpanye penarikan kembali dilakukan pabrikan otomotif Ford, akibat masalah kamera belakang.
Faktanya, merek asal Amerika Serikat tersebut harus menarik sebanyak 462 ribu unit mobilnya karena masalah tampilan kamera belakang.
Hal tersebut diklaim karena masalah tampilan atau proyeksi video dari kamera belakang yang gagal.
Model yang masuk dalam daftar recall tersebut mulai tahun 2020 hingga 2023, seperti Explorer, Lincoln Aviator dan Lincoln Corsai.
Baca juga: Ini Harga Dan Layanan Mastercars Untuk Mobil Ford Di Indonesia
Menurut laporan Ford, pihaknya mendapatkan sebanyak 17 laporan kecelakaan kecil yang berkaitan dengan tampilan kamera belakang yang gagal tersebut, sedangkan 2.100 laporan garansi namun memang tidak ada laporan cedera terkait masalah tersebut.
Penarikan ini juga memperluas dan menggantikan recall sebanyak 228 ribu unit kendaraan pada 2021.
Sementara itu, untuk mengatasi masalah tersebut, diler akan memperbaharui perangkat lunak modul pengolah gambar.
Ford mengatakan, pada akhir 2021 dan 2022, Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA), menghubungi perusahaan untuk menyelidiki hal tersebut.
Sedangkan NHTSA pada Agustus 2021, membuka penyelidikan setelah Ford pada 2020 menarik kembali sebanyak 620.246 unit kendaraan karena masalah kamera belakang lainnya.