KabarOto.com - Tugas Mattia Binotto sebagai kepala tim akan selesai pada Desember 2022, Scuderia Ferrari dengan sudah menunjuk penggantinya yakni Fred Vasseur. Namun, kehadiran kepala tim ini bisa menjadi kabar buruk bagi Carlos Sainz, ada beberapa keputusan Fred Vasseur yang bisa merugikan Sainz.
Tidak diragukan lagi ini adalah langkah besar bagi Vasseur, tetapi dia pasti memiliki pengalaman, tekad, dan kepribadian untuk menjadikan ini sukses, asalkan dia diberi waktu untuk melakukannya. Tetapi ada beberapa statement dari Vasseur yang bisa membuat Carlos Sainz tersingkir.
Baca juga: Scuderia Ferrari Umumkan Kepala Tim Baru
Salah satunya adalah Vasseur akan mendukung penuh pembalap tercepat dan utama, semua jajaran tim Ferrari akan dibuatnya untuk mendukung penuh pembalap andalannya.
Jelas ini menjadi peringatan bagi Sainz, walaupun musim 2022 ini saja bisa menjadi juara di Sirkuit Silverstone, Inggris, bahkan ia kerap mengambil alih posisi rekan setimnya yakni Charles Leclerc ketika tampil kurang cepat.
Vasseur pasti akan memerintahkan Sainz untuk mendukung penuh Leclerc, ini terlihat ketika ia memegang kendali di tim Alfa Romeo yang kerap memprioritaskan pembalap utamanya yaitu Valtteri Bottas.
Kemudian, Vasseur juga sangat tahu potensi dari Leclerc, keduanya pernah dalam satu tim di Alfa Romeo pada musim 2018 silam. Sebagai kepala tim saat itu, ia sangat mengenal karakter pembalapnya. Leclerc pun juga paham akan karakter dari Vasseur, kerjasama silam keduanya bisa menjadi keuntungan di tim pada musim 2023.
Baca juga: Mick Schumacher Bergabung Dengan Mercedes-AMG Petronas Sebagai Pembalap Cadangan
Dan terakhir adalah soal kedekatannya dengan Nicolas Todt, yang tak lain adalah manager dari Leclerc. Vasseur sangat dekat dengan Todt, ia kerap bersama Todt saat balapan. Tak salah apabila kedekatan antara Vasseur dengan Leclerc dan Todt akan mempengaruhi keputusannya dalam tim.
Sainz pun harus lebih mengerti akan situasi tersebut, saat ini ia akan selalu menunjukan kemampuannya di jalur lintasan. Manunjukan bahwa ia pun bisa diandalkan dan bersaing dalam tim, termasuk menjadi yang tercepat. Sainz berharap kedatangan Vasseur akan membuat kondisi tim membaik dalam jalur perebutan gelar juara di musim depan.
