KabarOto.com - Kepindahan Marc Marquez ke Ducati Gresini Racing berpotensi mendapat hujatan publik Italia. The Baby Aliens tidak khawatir oleh hal tersebut, sebab krunya banyak berpaspor Lo Stivale.
Tidak bagusnya hubungan Marquez dengan publik Italia, disebabkan oleh persaingannya dengan Valentino Rossi yang dianggap pahlawan oleh publik Italia.
Tapi, Marquez mengaku tidak khawatir dengan hal tersebut, di mana banyak sorakan dan hujatan yang membuat mentalnya drop.
Baca Juga: Juara Dunia MotoGP 2023 Berpotensi Terjadi Di Malaysia
"Perlu diketahui, saya mendapat banyak dukungan saat membalap di Spanyol dibandingkan Italia. Saya juga punya pendukung di Italia, terutama di paddock yang mayoritas orang Italia," ungkap Marquez.
Marquez mengaku merasa sangat baik, dan tidak punya alasan untuk bermusuhan dengan siapa pun. Penonton Italia secara karakter sebenarnya mirip-mirip Spanyol. Dia mengaku mencintai kedua kubu yang kerap mengalami gesekan.
Saya suka orang-orang Italia, mereka mirip dengan masyarakat di Spanyol. Maksud saya, ini merupakan sesuatu yang tidak pernah saya khawatirkan," tuturnya.
Baca Juga: KTM Setuju Jika Mesin Motor MotoGP Turun Menjadi 850 Cc
Di kesempatan yang sama, Marquez juga membahas kemungkinan menyusul gelar juara mili Rossi. Hingga saat ini, Marquez sudah berumur 30 tahun, dan telah mengumpulkan delapan gelar juara.
"Saya tidak berpikir untuk bisa menyamai rekor Rossi, karena masih jauh dari level terbaik saya. Musim depan saya tidak bisa mengatakan akan meraih juara. Sebab, sudah dua musim saya tidak pernah menang balapan," tutup Marquez.
