KabarOto.com – PT Hyundai Motor Indonesia resmi memperkenalkan produk terbaru mereka, Hyundai Ioniq 5 di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2022.
Kehadiran Hyundai Ioniq 5 menjadi langkah bersejarah di industri otomotif Tanah Air karena menjadi mobil listrik murni (Battery Electric Vehicle/BEV) pertama yang diproduksi secara massal di Indonesia. Tepatnya di pabrik Hyundai di Cikarang, Jawa Barat.
Baca Juga : Hyundai Ioniq 5 Jadi Mobil Listrik Pertama Yang Diproduksi Di Indonesia
“Melalui Ioniq 5, kami membuktikan komitmen untuk membangun mobilitas masa depan. Sehingga Indonesia bisa menjadi salah satu pemain penting di dunia," ungkap SungJong Ha, selaku President Director of PT Hyundai Motors Indonesia.
Mobil listrik ini memiliki semua kelebihan yang selama ini diinginkan masyarakat Indonesia. Seperti desain yang tak lekang oleh waktu, teknologi mutakhir, hingga kenyamanan maksimal.
Secara tampilan, mobil listrik ini mengusung desain model nan futuristik khas Hyundai model terbaru. Gril depan berwarna hitam gelap menyambung hingga ke bagian lampu LED proyektor dengan DRL LED berbentuk huruf U. Gril ini dipadukan aksen abu-abu berbentuk seperti dasi. Menilik bagian bumper, desainnya yang simpel nan modern ini mengusung konsep dual-tone ala crossover.
Melihat bagian samping, aksen add-on bodi berwarna silver menyambung dari bumper depan hingga belakang. Lalu, terlihat penggunaan handle pintu model cungkil keluar dan terdapat aksen hitam yang mengelilingi bagian jendela. Pada bagian kaki-kaki, terlihat pelek dengan multipalang dual-tone ukuran 20 inci yang dibalut ban Michelin Pilot Sport EV berukuran 255/45R20 untuk depan dan belakang.
Baca Juga : Hyundai Ioniq 5 Produksi Indonesia Mampu Tempuh 451 Km
Adapun bagian belakang, terdapat lampu LED dengan kotak-kotak kecil seperti di Staria ini dengan model memanjang, serta terdapat logo Ioniq 5 di balik mika kaca. Pada bagian bumper, terdapat mata kucing yang cukup panjang dan tipis serta aksen add-on bodi.
Masuk ke interior, terlihat desain dasbor yang simpel tapi modern. Model dasbor ini layaknya mobil Eropa yang memancarkan aura modern. Bagian jok sudah dilapisi kulit. Pada bagian roda kemudi hadir dengan model dua palang ini sudah dilapisi kulit.
Pada bagian kanan, terdapat tombol pengaturan adaptive cruise control dan menu instrument kluster. Sementara, untuk bagian kiri untuk mengatur head unit dan drive mode (Normal, Sport, dan Eco).
Pada bagian belakang lingkar kemudi, terdapat paddle shift beserta tuas transmisi. Untuk bagian instrument kluster TFT, lalu head unit besar ini bisa mengatur beberapa bagian mobil dan menampilkan kondisi baterai. Bagian tengah dasbor, terdapat panel control AC dan power outlet 12V dengan USB fast charging. Tidak lupa, ada cup holder dengan 2 USB fast charging.
Masuk baris kedua, penumpang akan disuguhkan dengan ruang kepala dan kaki yang cukup lega, lalu terdapat kisi AC pada bagian pilar. Pada bagian jok terdapat heater seat dengan dua level pemanas. Adapun dua USB charging dan panoramic roof. Bicara soal ruang bagasi, mobil ini memiliki kapasitas 527 liter, jika kursi belakang di lipat kapasitas meningkat menjadi 1,587 liter.
Bicara soal dimensi, mobil listrik ini memilki (PxLxT) 4,635 mm, 1,890 mm, 1,605 mm. Sementara, untuk wheelbase sekitar 3,000 mm dengan bobot kosong 1,830 kg.
Baca Juga : Hyundai Ioniq 5 Sudah Bisa Dipesan, Harganya?
Bicara soal performa, untuk varian Long Range Signature ini memiliki keluaran tenaga hingga 215 dk dengan torsi 350 Nm. Tenaga tersebut disalurkan ke roda belakang melalui motor listrik, serta motor listrik ini didukung oleh baterai berkapasitas 72,6 kW. Untuk pengisian daya hingga ke 80% mampu selesai dalam 57 menit dengan fast-charging dengan kapasitas daya 50 kW.
Dalam jangka panjang, Hyundai berencana hadirkan fasilitas super fast-charging kapasitas daya 350 kW yang memungkinkan Ioniq 5 dapat pengisian daya hingga 80% dalam 18 menit saja.
Hyundai Ioniq 5 hadir dalam lima varian warna yakni Optic White, Magnetic Silver Metallic, Midnight Black Pealr, dan Gravity Gold Matte. Bicara soal harga, sayangnya pihak pabrikan belum menyinggung nih Sob, tetapi diprediski akan lebih mahal dari Kona EV dan Ioniq EV.
