KabarOto.com - Ribuan pecinta skuter memenuhi Jogja Expo Center (JEC), saat sedang berlangsung acara Indonesian Scooter Festival (ISF) 2018 yang berlangsung pada 22-23 September ini.
Dalam acara ini, terdapat lebih dari 300 perserta kontes dari berbagai kelas. Seperti kelas tahun 50-an original, 50-an restorasi, skuter matik Jepang, skuter racing, racing look dan Vespa matik 4 tak.
Baca juga: Motor Trail Ini Mesinnya 400 Cc, Harganya Cukup Murah
Dari ratusan skuter peserta, ada satu yang berhasil mencuri perhatian KabarOto. Pasalnya, bila skuter lain bodinya terbuat dari pelat besi atau plastik, skuter ini malah terbuat dari kayu.
Menariknya lagi, kayu yang digunakan untuk membuat skuter ini ternyata berasal dari limbah pensil. "Ini semua dari kayu limbah pensil. Ada sekitar 65 juta potongan untuk membuat ini. Kebetulan bahan bakunya banyak ditemui di daerah saya, jadi dimanfaatkan," ujar Eri Ashari sang pemilik.
Ternyata, pria asal Bandung tersebut butuh waktu lama untuk mewujudkan kreatifitasnya. Karena, membuat Vespa dari kayu yang modelnya terinspirasi dari MP6 Douglas ini, menghabiskan waktu hingga dua tahun. Mulai dari merangkai hingga bisa dikendarai.
Vespa ini tak hanya sekadar pajangan, karena memiliki mesin sehingga dapat berjalan seperti Vespa pada umumnya. "Mulai diproduksi tahun 2016, dari kayu-kayu kecil yang disusun. Masangnya juga harus vertikal, kalau horizontal gampang patah. Vespa ini merupakan produksi kelima yang mengunakan kayu, namun ini satu-satunya dari bahan limbah, setelah ini tidak akan diproduksi lagi," jelas Eri.
Baca Juga: Mau Modif Mobil Wuling? Pahami Dulu Konsepnya, Sob!
Bila dilihat lebih dekat, tampilan Vespa kayu ini memang detail, terkesan tidak asal dalam mengerjakannya. Sekujur tubuhnya pun dilapisi ceramic coating agar lebih awet, dan mudah dalam perawatan.
Garis lekuk bodinya mengikuti bentuk Vespa asli, dan hampir semua bagian terbuat dari kayu, mulai dari jok, hingga hand grip. Kecuali bagian mesin dan kaki-kaki.
Ada satu bagian yang unik, di jok Vespa kayu tersebut, disematkan sebuah batu sejenis marmer. Hal itu bertujuan agar pengendara tidak merasa panas saat duduk dalam waktu lama.
Vespa unik ini rupanya pernah ditawar warga Venezuela dengan harga fantastis, bahkan sampai Rp 1,9 miliar. Meski ditawar dengn sangat mahal, namun Eri tidak terburu-buru untuk menjualnya. "Tahun ini sih pengin dilelang, tetapi bukan ngejar harga. Inginnya Vespa ini jatuh ke orang yang bisa menghargai karya," ucap Eri. Gokil Sob!
