POPULAR STORIES

Goodyear Indonesia Gunakan Biomassa Cangkang Sawit 100 Persen

Goodyear Indonesia Gunakan Biomassa Cangkang Sawit 100 Persen Ilustrasi ban Goodyear (Foto: Goodyear)

KabarOto.com - PT Goodyear Indonesia Tbk menggantikan batu bara yang selama ini menjadi sumber energi andalan dalam menjalankan boiler untuk proses produksi, dengan Palm Kernel Shell (PKS) atau cangkang sawit pasca produksi langsung 100 persen.

Penggunaan bahan cangkang sawit ini sudah dimulai sejak Sepetember lalu. Di mana, komitmen ini untuk ikut bertanggung jawab menjaga lingkungan dalam proses produksinya.

Baca juga: Goodyear Rilis Ban Kosep Eagle Go Untuk Citroen Oli

Menurut Wicaksono selaku Head of Communication Goodyear Indonesia mengatakan, "Hal ini sejalan dengan rencana besar Perusahaan untuk meratifikasi Global Millennium Development Goal. Di mana hal tersebut diturunkan menjadi Global Operations Bold Gold dengan salah satu obyektifnya adalah penggunaan energi terbarukan untuk semua proses dan operasional pabrik diseluruh dunia pada tahun 2040."

Goodyear S501, khusus untuk truk

Transisi dari batu bara ke cangkang sawit ini merupakan bagian dari misi jangka panjang PT Goodyear Indonesia Tbk untuk secara bertahap ikut mengurangi efek Gas Rumah Kaca (GHG) sebesar 30 persen di tahun 2030.

Selain lebih ramah lingkungan, volume uap panas menggunakan biomass PKS ternyata juga besar dan mampu menjaga panas lebih stabil yang penting dalam proses memasak green tire.

Baca juga: Gelar RUPS, Goodyear Tunjuk Direktur Baru

Dari sisi biaya energi, biomass PKS termasuk kompetitif digunakan dalam jangka panjang dan berkelanjutan kedepan. Cangkang sawit sendiri adalah material bakar yang berasal dari fraksi cangkang setelah pengupasan yang dihancurkan dalam proses produksi minyak sawit.

Memiliki nilai kalor tinggi dengan rata-rata 4000 Kkal/kg, PKS ideal memiliki ukuran partikel berkisar antara 5 mm sampai 40 mm dan memiliki kadar sisa abu bakaran yang rendah (lebih rendah 75% dari sisa abu bakar batu bara biasanya). Sehingga emisi gas buang juga jauh lebih bersih dan tidak mencemari lingkungan udara.