KabarOto.com – Goodyear Innovation Challenge memasuki tahun kelima. Kompetisi yang digelar secara virtual ini, menghasilkan banyak proposal hingga memecahkan rekor.
Bekerjasama dengan Universitas Case Western Reserve, ajang ini memungkinkan mahasiswa magister di Amerika Serikat menggunakan keterampilan desain dan inovasi bisnis mereka untuk secara strategis mengidentifikasi peluang masa depan mobilitas dengan kondisi normal baru pasca-pandemik.
Baca Juga : Akuisisi Cooper Tire, Goodyear Tunjuk Ryan Petterson Untuk Proses Integrasi
“Berlangsung secara virtual sebagai tantangan di tahun ini justru memungkinkan kami menjangkau seluruh siswa baru yang ambisius, dan mampu membuat kami terkesan dengan proposal mereka yang inovatif dan kreatif,” kata John Brainerd, Manajer Goodyear, Lab Inovasi.
Lima tim terpilih berpartisipasi dalam pekan retas (hackathon) virtual selama lima hari, di mana mahasiswa dibimbing oleh Goodyear Akron Innovation Lab. Mereka akan mengembangkan prototipe, menganalisis model bisnis, dan mempersiapkan penawaran (pitch).
Baca Juga : Goodyear Akusisi Saham Ban Cooper
Hadiah pertama sebesar $ 5.000 diberikan kepada Sudip Guha, Noe Lemus-Diaz dan Winnie Siqi Wu dari Universitas Santa Clara, dengan proposal yang membahas kekurangan teknisi mobil dalam program kewirausahaan teknisi yang mengedepankan mobilitas sebagai layanan.
Juara kedua diberikan kepada Katarina Chan, Molly Ketch, Nadia Ogene dan Avril Prakash dari Universitas Michigan. Target lapangannya adalah membantu pengemudi Gen Z belajar perawatan dasar kendaraan dengan aplikasi berbasis gim.
Juara ketiga diberikan kepada Abigail Brenller, Akhil Gupta, Emily Hays dan Sachin Pai dari Institut Teknologi Georgia, dengan proposal yang membahas peluang terkait solusi manajemen armada.
