POPULAR STORIES

Haas Ingin Adanya Reformasi Di F1

Haas Ingin Adanya Reformasi di F1 foto: www.motor1.com

KabarOto.com - Pemilik dari Haas F1 Team, Eugene Francis Haas, menginginkan adanya pemerataan keuangan antara seluruh tim F1. Dengan demikian, dia menilai persaingan di ajang jet darat itu bakal semakin menarik.

Setelah menuai kesuksesan tak terkira di ajang NASCAR, Haas berubah haluan dan mendaftarkan timnya untuk berpartisipasi d ajang F1 pada tahun 2014. Sebelas hari berselang, timnya mendapatkan izin tersebut dari FIA.

Namun, terjadi permasalahan di internal tim dan membuat Haas F1 Team harus menunda debut mereka di F1 hingga tahun 2016. Pada bulan Desember 2014, Haas akhirnya membeli mayoritas saham Marussia F1 dan mengikuti ajang F1 dengan nama tim Haas-Ferrari. Musim ini, Haas-Ferrari berada di posisi ketujuh klasemen sementara konstruktor.

Baca Juga:

"Ada sesuatu yang harus berubah. Anda tidak bisa terus memiliki satu tim yang tampil dominan dari tahun ke tahun. Harus ada pemerataan entah bagaimana sehingga tim papan bawah setidaknya memiliki kesempatan sesekali untuk menang," tegas Haas seperti dilansir dari Motor1, Jumat (20/10/2017).

"Saya rasa perbaikan dalam hal anggaran menjadi sesuatu yang harus dilakukan. Jika semua tim setuju, persaingan di F1 bakal semakin menarik. Sekarang saatnya kita lihat perencanaan F1 musim depan secara tertulis," dia menambahkan.

Haas menilai bahwa tim papan atas tidak akan setuju mengenai rencana distribusi pendapatan. "Mereka akan menjerit seperti babi, saya jamin itu! Kami tidak akan melihat bagian dari persamaan sama sekali."

"Kami melihat remah-remah. Jadi, kami ingin mendapatkan remah-remah lagi. Kami akan merasa senang jika tim baru bisa mendapatkan keuntungan," tutup Haas.