KabarOto.com - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menaruh harapan besar bagi low multi purpose vehicle (LMPV) terbaru mereka, All New Suzuki Ertiga. Hal tersebut pun terbilang beralasan mengingat penjualan generasi kedua Suzuki Ertiga yang baru meluncur bulan April 2018 lalu, telah mencatatkan pemesanan hingga 6.772 unit.
Untuk lebih mendorong penjualan All New Suzuki Ertiga, SIS tidak hanya fokus kepada penjualan LMPV mereka tersebut secara retail atau eceran, namun kedepannya SIS membidik pasar borongan alias fleet.
Baca juga: Mau Beli All New Suzuki Ertiga? Begini Perawatannya!
Harold Donnel, Head of Product Development and Marketing Research SIS mengatakan, "Sebagai tahap awal kami fokus kepada penjualan retail, setelah itu baru ke fleet. Tidak menutup kemungkinan, jika dari fleet ada yang ingin menggunakan, ya kami pastinya selalu terbuka dengan kemungkinan tersebut," paparnya saat berbincang dengan KabarOto di sela-sela media test drive All New Suzuki Ertiga di Ubud, Bali.
Penjualan Suzuki, tambah Harold memang cukup ditopang oleh penjualan fleet dengan komposisi sebesar 10 hingga 20 persen. Alhasil, kehadiran All New Suzuki Ertiga baru diharapkan mampu mendorong penjualan mobil Suzuki baik dipasar domestik maupun ekspor. "Kalau bicara mengenai segmen fleet, memang kami belum mendapatkan pakem yang ideal, namun sejauh ini masih sangat membantu," jelas Harold.
Harold pun menekankan bahwa, All New Suzuki Ertiga dipastikan tidak akan menjadi armada taksi. Lebih jauh Ia masih enggan membeberkan secara rinci mengenai alasan Suzuki Ertiga terbaru tidak digunakan sebagai armada transportasi umum.
"Kalau kita bicara pasar fleet itu kan banyak macamnya, seperti rental, mobil perusahaan, barang-barang yang dibawa. Kami terbuka untuk itu, dan kami melihat pasarnya pun bagus," pungkas Harold.
