POPULAR STORIES

Sukses Dominasi 2 Podium Di IXSOR 2018, Ini Rahasia Hans Gunawan

Sukses Dominasi 2 Podium di IXSOR 2018, Ini Rahasia Hans Gunawan Hans sukses mengunci mengawinkan dua podium, yakni peringkat pertama di kelas G4.3, dan juga peringkat pertama di group G4 (Foto: Kipli)

KabarOto.com - Hans Gunawan, offroader Troupe Racing Team yang berpasangan dengan Achmad Faizal memiliki senjata baru untuk menaklukan ganasnya pertarungan di kelas G4.3. Berdasarkan penuturannya, Hans mulai mengadopsi suspensi baru pada mobil tunggangannya.

Dalam aksinya di atas lintasan sejauh 4 kilometer itu, performa Hans terbilang begitu impresif. Hal tersebut tak lepas dari semakin menyatunya Hans dengan Jeep Cherokee besutannya, saat melahap setiap sektor lintasan offroad.

Saat berbincang dengan KabarOto, Hans menjelaskan, penggunaan suspensi anyarnya tersebut belum sempat diuji di lintasan offroad. Namun Ia mengaku sempat 'mencicipi' sedikit area lain yang masih sekitar sirkuit Tembong Jaya, untuk mengetahui karakter suspensi Racepace miliknya.

Selain kemampuan berkendara yang baik, dukungan settingan mobilnya pun terbilang mumpuni. Resepnya, Hans terus melakukan perbaikan di beberapa sektor mobil agar performa semakin membaik dari SS ke SS.

"Seri ini suspensi baru, pakai Racepace. Kebetulan baru setting juga di SS1, karena tidak ikut latihan berbayar. Itu juga karena saya sakit, jadi ada keterbatasan waktu untuk mencoba suspensi tersebut. Saya hanya latihan dan mencoba suspensi tersebut di area lain sirkuit, ngerasain gimana, okelah tapi masih kekerasan, dan setting ulang dilembutin, abis itu coba di SS1, dan enak memang," buka Hans di Serang, akhir pekan lalu (28/10/2018).

Baca Juga: Ini Hasil Lengkap IXSOR 2018 Tembong Jaya Serang, Banten

Namun, Ia terus melakukan pembenahan settingan terkait suspensi barunya tersebut. Sehingga, setiap special stage yang ia jalani, tim mekanik melakukan sedikit perubahan settingan. Dan hal tersebut ia lakukan di setiap special stage.

"Jadi tiap SS saya ubah beberapa settingan, kecuali di SS4, masih pakai settingan SS tiga," ujar Hans.

Sementara itu, keberadaan Hans di kelas neraka G4, pertarungan memang begitu sengit. Lawan yang ia hadapi bukan offroader biasa, melainkan petarung sejati di atas lintasan tanah. Ia bersama Achmad Faizal, harus beradu cepat dengan beberapa offroader hebat lainnya.

Menanggapi pertarungan tersebut, Hans mengaku tidak membeda bedakan lawan, menurut Hans, semua offroader memiliki kans yang begitu besar untuk bersaing dan memperebutkan posisi teratas.

"Hampir semua berat, saya tidak membeda-bedakan. Semua punya kans yang sama, dan pertarungan pasti lebih sulit dan parah. Karena ada Pohang, Eko, Yoseph, dan Deyang, itu semua berat banget. Antisipasinya adalah saya all out seperti biasa, cuma ya memang dari beberapa faktor di dalam mobil itu, ada beberapa yang saya well prepared," tukasnya.

Sebagai hasil dari kerja keras di dalam pertarungan tersebut, Hans, sukses mengunci mengawinkan dua podium, yakni peringkat pertama di kelas G4.3, dan juga peringkat pertama di group G4. Selama empat SS berlangsung, Hans, mampu menjadi yang tercepat dengan total waktu 13menit 35,095detik.