POPULAR STORIES

Harga Lebih Dari Rp1 M, Ini 4 Fitur Andalan Sasis Bus Mercedes-Benz OH 1626 L

Harga Lebih dari Rp1 M, Ini 4 Fitur Andalan Sasis Bus Mercedes-Benz OH 1626 L Sasis bus Mercedes-Benz 1626 L/Foto: DCVI

KabarOto.com - Mercedes-Benz menjadi salah satu produsen sasis bus yang terkenal akan tingkat kenyamanannya dan primadona para perusahaan otobus (PO) di Indonesia. Baik sebagai bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) maupun pariwisata.

Salah satu model sasis bus Mercedes-Benz yang dihadirkan oleh PT Daimler Commercial Vehicle Indonesia (DCVI) kerap menjadi andalan para PO bus untuk melancarkan kegiatan bisnisnya adalah sasis bus Mercedes-Benz OH 1626 L.

Baca Juga: Tunggal Jaya Transport Rilis Bus Unik Dengan Livery Ala Toyota AE86 Sprinter Trueno

Sasis bus Mercedes-Benz OH 1626 L hadir dengan sejumlah fitur canggih baik sebagai penunjang keamanan, keselamatan, hingga kenyamanan. Sasis ini dikatakan menjadi suksesor dari sasis OH 1526 yang sempat mendominasi pasar sasis bus Eropa di Tanah Air.

Diketahui, terdapat empat fitur andalan yang menjadi faktor sekaligus membuat sasis bus Mercedes-Benz OH 1626 L ini digemari oleh para pelaku PO bus baik sebagai bus AKAP maupun pariwisata di Tanah Air. Apa saja keempat fitur tersebut? simak ulasannya.

Sasis Space Frame

Bagasi sasis bus space frame/Foto: KO

Sasis bus premium ini memiliki inovasi sasis modular. Di mana, sasis OH 1626 L ini dapat dirancang menjadi sasis space frame yang membuat bus dapat memiliki ruang bagasi luas, tembus dari sisi kanan hingga sisi kiri.

Dengan adanya space frame, tentunya membuat setiap bus mempunyai kapasitas bagasi jauh lebih banyak, bahkan dapat menampung hingga 5 unit sepeda motor karena tidak ada batang sasis seperti bus yang masih memakai sasis ladder frame.

"Saya pakai OH 1626. Memang bagasinya luas karena sasis space frame sehingga bisa memuat barang bawaan penumpang, bahkan bisa mengangkut motor sekalipun," ungkap Eurolendra, pemilik PO Eurostar saat ditemui.

Air Suspension

Fitur air suspension sasis bus Mercedes-Benz/Foto: DCVI

Selanjutnya, sasis bus Mercedes Benz OH 1626 L juga memiliki keunggulan pada kaki-kakinya yang sudah dilengkapi dengan fitur air suspension (suspensi udara) built-in pertama dan diproduksi secara massal di pabrikan Indonesia.

Air suspension pada sasis bus ini membuat guncangan bus menjadi lebih lembut saat melewati jalan terjal atau membelok sehingga membuat perjalanan, terutama perjalanan jauh tidak melelahkan. Fitur ini menjadi pengganti dari sistem suspensi leaf spring (per daun).

Baca Juga: Dua Bus Hino RM 280 ABS Melayani Rute Medan-Bengkulu

Sebagai sasis air suspension, di kaki-kaki pada bagian depan telah diaplikasikan dengan 2 buah balon udara dan 4 buah balon udara di belakang yang didukung dengan udara bertekanan yang dihasilkan oleh kompresor dan disalurkan melalui katup solenoid.

Mesin OM 906 LA Intercooler

Mengenai dapur pacu, sudah tidak dipungkiri lagi, Mercedes-Benz OH 1626 L ini merupakan model sasis bus bermesin belakang (RR/Rear Engine Rear Drive). Artinya, bus ini menjadi bus dengan mesin yang terletak pada bagian belakang dengan roda belakang sebagai penggerak.

Sasis bus OH 1626 L ini dipersenjatai dengan mesin OM 906 LA, 6-silinder segaris, direct injection, turbocharger, intercooler berkapasitas 6.374 cc yang dapat menghasilkan tenaga 260 dk di 2.200 rpm dan torsi 950 Nm di 1.200-1.600 rpm.

Mesin OM 906 LA pada Mercedes-Benz 1626 L/foto: dok.DCVI

Mesin berstandar Euro 4 itu disupport dengan dua pilihan transmisi manual G85-6, 6-percepatan dan transmisi otomatis Allison T280 6-percepatan. Dengan kombinasi mesin dan transmisi tersebut, sasis bus OH 1626 L ini diklaim dapat berlari hingga kecepatan maksimal 120 kpj.

Menariknya lagi, mesin tesebut juga memiliki kapasitas oli yang mampu menenggak 29 liter plus intercooler, maka dari itu ketika dipacu secara konstan dalam kecepatan tinggi, mesin bus diklaim tidak mudah overheat karena secara volume oli cukup untuk melumasi dan mendinginkan mesin.

Anti-Lock Braking System (ABS)

Sebagai pendukung keamanan dan keselamatan penumpang, sasis bus Mercedes-Benz OH 1626 L sudah memiliki fitur canggih yaitu adanya teknologi pengereman Anti-lock Braking System (ABS) yang diadopsi dari mekanisme serupa yang terdapat dalam pesawat terbang.

Rem ABS merupakan inovasi sistem pengereman pada kendaraan untuk menjaga keselamatan pengendara dengan mekanismenya dapat menghindari terjadinya penguncian roda ketika dilakukan penghentian laju secara mendadak.

Baca Juga: Mengenal Cara Kerja E-Brake Atau Rem Tangan Elektrik

Mekanisme fitur ABS pada Mercedes-Benz OH 1626 L/Foto: dok.DCVI

Seperti diketahui, melakukan pengereman secara mendadak, sementara laju kendaraan berada pada kecepatan tinggi pastinya akan membahayakan bagi pengemudi, bahkan bisa menimbulkan resiko terjadinya kecelakaan.

Saat ini sasis bus Mercedes Benz OH 1626 L ditawarkan dengan harga sekitar lebih dari Rp 1 miliar. Meski tidak murah untuk harga baru sebuah sasis bus, namun OH 1626 L diklaim sangat disukai para perusahaan bus karena memiliki banyak kelebihan seperti diatas.