KabarOto.com - Handbrake atau rem tangan pada mobil konvensional, masih gunakan stik atau tuas. Cara kerjanya, simpel, tinggal tarik tuas ke atas untuk mengunci roda, dan menekan tombol untuk membebaskannya dari cengkeraman kampas rem. Handbrake biasa diaktifkan ketika driver ingin berhenti sejenak, saat parkir atau saat berhenti di jalan menanjak.
Seiring perkembangan zaman, fitur Handbrake tidak lagi menggunakan tuas, namun sudah gunakan tombol elektrik. Meski demikian, masing-masing generasi tetap memiliki perbedaan cukup signifikan.
Baca Juga : Test Drive MINI John Cooper Works 2020 - Torehkan Predikat Tercepat Di Keluarga 3 Pintu
“Untuk produk lawas, lazimnya memang masih gunakan tuas untuk Handbrake-nya. Kemudian untuk produk di atas tahun 2010 dan varian terbaru trim atas rata-rata sudah gunakan Handbrake electric,” terang Rafii Sinurat, Kepala Bengkel Astra Peugeot Sunter.
Handbrake electric terbaru menurutnya, menggunakan motor listrik yang posisi pasangnya ada di bawah tombol Handbrake. Kemudian dari motor listrik terbentang kabel panjang penarik tuas Handbrake yang ada pada teromol rem belakang.
Skemanya, motor listrik pengunci rem belakang sudah tergabung dengan kaliper rem di kanan-kiri roda belakang. Bahkan motor listrik cara kerjanya secara digital karena terhubung ke Electric Control Unit (ECU) utama, lalu dapat perintah on-off dari tombol Handbrake electric.
Baca Juga: Test Drive BMW 740Li Pure Opulence - Kenyamanan Kasta Tertinggi Sedan Mewah Bavaria
“Ketika driver mengaktifkan (on) tombol Handbrake dan ingin menonaktifkan bisa pakai dua cara. Bisa dengan menarik tombol off Handbrake electric atau memindahkan tuas transmisi ke “D” lalu menekan pedal gas perlahan ketika ingin jalan kembali,” lanjut Rafii.
Pun ketika fungsikan Handbrake electric di jalan menanjak, driver tidak perlu khawatir, sebab mobil SUV ini sudah didukung fitur Hill Assist yang mampu menahan beban mobil melalui putaran mesin. Menurutnya langkah ini, jelas jauh lebih aman.
