KabarOto.com - Wuling Binguo EV di Indonesia dijual dengan harga Rp 358 juta sampai Rp 408 juta (OTR) DKI Jakarta. Jika dibandingkan dengan pasaran di negara asalnya Tiongkok, harga di Indonesia nyaris tiga kali lipat lebih mahal. Di Tiongkok harga mobil listrik ini sekitar 59.800 yuan atau sekitar Rp 130 jutaan.
Menurut keterangan Direktur Pemasaran Wuling Motors Indonesia, Dian Asmahani, perbedaan harga Binguo EV disebabkan oleh regulasi yang berbeda.
"Ada perbedaan regulasi dari pemerintah, jadi harganya beda. Kalau di sana bayangkan, penjualannya 150 ribu unit dalam waktu 5 bulan," jelas Dian saat ditemui di Jakarta.
Baca Juga: Harga Wuling Binguo EV Belum Termasuk Insentif Mobil Listrik
Selain itu Dian menambahkan, ada faktor skala ekonomi dari pasar otomotif Tiongkok, juga lebih tinggi dibandingkan Indonesia.
Melansir BloombergNEF, penjualan mobil listrik di Tiongkok mencapai 6,2 juta unit pada 11 bulan pertama tahun 2023, di mana 26 persen berasal dari battery electric vehicle (BEV).
Banyaknya volume penjualan, menjadi indikator tingginya penyerapan pengembangan riset dari suatu produk, sehingga memungkinkan harga menjadi lebih murah.
Baca Juga: Wuling Bakal Bangun Fasilitas 100 Pengisi Daya Mobil Listrik Di Indonesia
"Economic of scale menjadi faktor utama. Kalau kita lihat sebenarnya 24 juta lebih market mobil gitu, jadi sudah pasti ada biaya RnD yang bisa diserap begitu banyak volume," tambah Dian.
Dia juga memastikan, harga Wuling Binguo EV bisa lebih murah dari yang sekarang, sebab belum termasuk dari insentif mobil listrik.
"Untuk mendapatkan insentif mobil listrik, perlu memenuhi TKDN 40 persen. Jadi untuk Wuling Binguo EV masih ke arah sana," tutup Dian.
