KabarOto.com - Langkah besar dari tim Mercedes-AMG Petronas di F1 Australia 2022, berhasil menempatkan salah satu pembalapnya George Russell di podium meski posisi tiga dan lewis Hamilton di posisi empat. Padahal sesi latihan sebelumnya sangat jauh dari masuk lima besar.
Laju mobil yang kurang kencang membuat Hamilton terrlalu memaksa mengejar Sergio Perez. Berdampak pada mesin yang kepanasan, sehingga harus mengatur laju mobil mendapat posisi aman.
Baca juga: Charles Leclerc Kuasai Puncak Klasemen Usai Podium di Australia
Andrew Shovlin, Direktur Teknik Mercedes AMG, tentunya bisa tersenyum lebar dan bisa mempersiapkan lebih matang untuk seri berikutnya di F1 Emilia-Romagna, Imola, Italia, (24/4).
“Hasil bagus buat George di podium pertamanya bersama Mercedes, dia bekerja keras membantu kami meningkatkan kemampuan mobil, meski kecepatan masih belum dapat dan hal itu justru sangat diharapkannya. Pantas baginya untuk dapat podium,” ujar Shovlin.
Sementara itu, Shovlin mengomentari Lewis yang kehilangan banyak waktu akibat keluarnya Safety Car. Lewis berusaha memberikan tekanan kepada Sergio Perez selepas start dan senang bisa menahan lajunya. Namun karena mobil kurang kencang, membuat usahanya sia-sia.
“Melihat dari situasi itu, akhirnya kami fokus pada dua hal, menekan kemungkinan kerusakan dan terus belajar. Selepas dari itu banyak yang harus dipelajari, bersiap untuk seri berikutnya untuk melihat kesempatan mendapat catatan waktu terbaik dari mobil,” beber Shovlin.
Baca juga: Upaya Gigih Sergio Perez Amankan Podium F1 Australia
Begitu juga dengan Toto Wolff sebagai CEO Mercedes-AMG Petronas mengungkapkan kebahagiaan bisa meninggalkan Melbourne tanpa beban. “Banyak pelajaran, data yang perlu dianalisis dan banyak catatan di papan,” buka Toto.
Dirinya mengakui saat ini mobil Mercedes-AMG belum bisa mengejar Ferrari dan juga Red Bull Racing dan sudah dipastikan membutuhkan banyak performa. Toto juga sangat optimis bahwa ke depan pasti akan lebih baik berkat kinerja tim solid. “Semua yang di Inggris, Stuttgart dan yang terlibat di tim ini akan berusaha untuk mengejar ketertinggalan. Melihat performa George dan Lewis menunjukkan level tinggi dengan perangkat yang tak sebanding, ini menjadi penyemangat tim,” yakin mantan pemilik tim Williams F1 ini.
