POPULAR STORIES

Hingga 2024, Program BBM Satu Harga Ditargetkan Mencapai 500 Titik

Hingga 2024, Program BBM Satu Harga Ditargetkan Mencapai 500 Titik Ilustrasi SPBU Pertamina (Pertamina)

KabarOto.com - Hingga Oktober 2019, target sebanyak 170 lembaga penyalur Bahan Bakar Minyak (BBM) Satu Harga seluruh Indonesia akan selesai. Selanjutnya, program akan dilanjutkan hingga mencapai 500 titik lembaga penyalur.

"Pemerintah memastikan tetap berkomitmen mewujudkan energi berkeadilan bagi masyarakat di wilayah Terluar, Terdepan, Tertinggal (3T) melalui program BBM Satu Harga," ujar Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar usai membuka acara Hilir Migas Expo 2019 di Jakarta, Jumat (27/9).

Baca Juga: Test Drive Mazda 3 Sedan - Paket Lengkap Dalam Sebuah Mobil Kompak

Lebih lanjut Arcandra mengatakan, bahwa program ini merupakan program prioritas Nasional untuk menyediakan BBM bagi seluruh masyarakat Indonesia, dengan harga yang sama wilayah manapun.

Bertujuan agar semua wilayah di Indonesia memiliki harga yang sama

Arcandra memastikan, pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk penyalur Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Program BBM Satu Harga juga tersedia baik.

"Dipastikan tidak akan ada kekosongan pasokan BBM," ungkapnya pada acara Hilir Migas Expo 2019 di Jakarta, Jumat (27/09).

Baca Juga: Formula E Menjadi Gelaran FIA Pertama Di Indonesia, Setelah Vakum 22 Tahun

Sebagai informasi, pada tahun 2017 telah dibangun sebanyak 57 penyalur, sementara tahun 2018 sebanyak 74 penyalur. Untuk melengkapi menjadi 170 titik sesuai yang ditargetkan, tahun 2019 dibangun 39 Lembaga Penyalur.

Pasokan BBM diseluruh wilayah dipastikan aman agar tidak terjadi kelangkaan

Fanshurullah Asa, Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak Dan gas Bumi (BPH Migas) menambahkan, "Kementerian ESDM, melalui BPH Migas sudah mendapat restu dari Presiden, untuk melanjutkannya lagi sampai 500 titik penyalur satu harga, artinya hingga tahun 2024 akan ada tambahan sebanyak 330 penyalur BBM Satu Harga," tuturnya.