KabarOto.com - Beberapa pabrikan telah merilis truk baru berstandar Euro 5, agar emisi gas buang lebih bersih. Namun sampai saat ini, Hino masih bertahan dengan standar Euro 4 untuk truk-truk andalannya.
Namun Hino tidak menutup kemungkinan jika Pemerintah memberlakukan Euro 5 untuk setiap truk baru, Hino akan menerapkan ke produk-produk yang dijualnya. Tapi disisi lain, Euro 4 saja kenyataan di lapangan masih banyak tantangannya.
Baca Juga : Hino Resmikan Fasilitas KIR Di GIICOMVEC 2024
“Euro 4 kan baru, April tahun 2022 lalu. Tapi di lapangan juga masih banyak yang menggunakan BBM Euro 2, belum banyak menggunakan BBM Euro 4 seperti Pertamina Dex, masih gunakan BBM subsidi,” ujar Santiko Wardoyo, Chief Operating Officer (COO) PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI).
Menurut Hino, mereka tidak mau memaksakan untuk gunakan Euro 5, sebab harganya akan lebih mahal. Jika ada dari pengguna, sudah berstandar Euro 5 namun tetap gunakan BBM bersubsidi, maka dampak ke mobilnya lebih besar pengeluarannya.
Baca Juga : Truk Dan Bus DCVI Bisa Dibekali Telematics Dan Fleet Management System
Masalah paling sering ditemui, adalah filter BBM akan lebih cepat kotor dan umurnya pendek, lalu di beberapa merek truk pasti akan menimbulkan masalah terutama di injector kotor sebab kandungan sulfurnya tinggi, serta tenaga mobil pun turun.
