POPULAR STORIES

Honda Kembali Ke Formula 1, Daftar Di FIA Untuk Musim 2026

Honda Kembali ke Formula 1, Daftar di FIA untuk Musim 2026 Foto: KabarOto

KabarOto.com - Honda memutuskan mundur dari Formula 1 pada 2020 silam, namun saat ini beredar kabar Honda akan kembali lagi ke balapan F1 pada musim 2026. Hal ini dikuatkan dengan rencana mendaftar secara resmi ke FIA untuk menjadi pemasok mesin pada musim 2026.

Mundur dari F1 seperti disesali oleh pabrikan mesin asal Jepang, Honda. Kurangnya performa yang diperlihatkan mesin V6 Hybrid Turbo berkapasitas 1.600 cc, membuat pabrikan tersebut berniat mundur pada 2021 yang pengumumannya bikin kaget semua penggemar F1 pada 2020.

Sayangnya, Red Bull Racing secara mengejutkan dapat membawa pembalapnya, yakni Max Verstappen meraih mahkota juara dunia pembalap F1 pada 2021. Padahal itu adalah gelar yang tidak disangka Honda, melalui pertarungan sengitnya dengan juara dunia 7 kali yakni Lewis Hamilton (Mercedes-AMG Petronas) di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

Baca juga: Fred Vasseur Jadi Kepala Tim Di Ferrari, Kabar Buruk Bagi Carlos Sainz?

Upaya Max Verstappen di 2021 seperti membuka mata pabrikan Honda

Kini sepak terjang Red Bull Racing makin beringas, musim 2022 meraih gelar konstruktor dan kembali Max Verstappen meraih gelar juara dunia pembalap F1 untuk yang kedua kalinya, tidak tanggung-tanggung ia sudah memproklamirkan diri sebagai juara dunia ketika balapan menyisakan 2 seri lagi.

Honda pun senang bukan kepalang, di bawah pimpinan CEO and representative director of Honda Motor Co., Ltd yang menjabat pada 2021 yakni Toshihiro Mibe melihat jika F1 ini bisa menjadi sebuah pengembangan terhadap mesin hybrid untuk kendaraan Honda, serta pengembangan bahan bakar terbarukan. Hal ini tentu akan membuat pengembangan mesin-mesin produksi Honda mengambil teknologi mesin F1 untuk diaplikasikan pada mobil produksi umum.

Padahal oleh CEO lamanya yakni Takahiro Hachigo menegaskan bahwa F1 itu tidak sejalan dengan filosofi perusahaan yang menginginkan mesin ramah lingkungan dan tidak terlalu membuang anggaran. Maka saat ia mengatakannya pada 2020, menjadikan alasan Honda cabut dari F1 pada akhir musim 2021.

Kini setelah melihat performa Red Bull Racing yang mentereng, seperti membuat Honda tertarik untuk terus mendukung Red Bull Racing. Ini ditunjukan dengan menjadi pemasok mesin tim melalui Honda Racing Corporation (HRC), untuk Red Bull Racing dan AlphaTauri.

Dengan adanya regulasi larangan pengembangan mesin (engine freeze) hingga 2025, di mana tim dan pabrikan mesin dilarang melakukan pengembangan mesin baik itu komponen dan teknologi pendukungnya. Regulasi ini jelas menguntungkan Honda karena tidak perlu lagi melakukan pembuatan mesin hingga 2025.

Baca juga: Tiga Balapan Terburuk Max Verstappen Selama Musim 2022

AlphaTauri mendapatkan pasokan mesin dari Honda melalui HRC

Keuntungan bagi Honda dengan penerapan regulasi engine freeze ini adalah bisa berkonsentrasi penuh bersama Red Bull Racing mempersiapkan mesin yang sesuai regulasi baru musim 2026. Meskipun belum jelas apakah benar-benar membuat dan mengembangkan mesin baru Honda, tetapi tugas utama dari Red Bull Powertrains musim ini adalah merawat dan menjaga reliabilitas mesin Honda.

Dengan rencana Honda mendaftarkan diri ke FIA, artinya akan siap meramaikan mesin barunya pada musim 2026. Walaupun belum sepenuhnya benar, namun indikasi Honda mendukung Red Bull Racing itu sangat jelas.

Tetapi belum diketahui Red Bull Racing apakah nanti akan tetap bersama, atau Honda akan membuat timnya sendiri pada 2026 nanti. Sementara jika Honda mengakuisisi AlphaTauri juga agak sulit mengingat masih terikat dengan Red Bull.

Masih belum jelas kemungkinan pada 2026, tatapi indikasi Honda bertahan di F1 cukup kuat. Teknologi motorsport di F1 bisa menguntungkan pengembangan mobil-mobil Honda selanjutnya. So, kita tunggu saja.