KabarOto.com - Pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 yang diselengggarakan pada 18 – 28 Juli 2019 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, PT Honda Prospect Motor (HPM) menampilkan supercar Honda NSX 2019 sebagai salah satu special display.
Mobil istimewa yang menjadi produk supercar Honda itu, didukung mesin sport hybrid. Sehingga, Honda NSX 2019 dapat memadukan rasa berkendara sebuah mobil balap dengan performa gahar, namun tetap ramah lingkungan.
Baca Juga: Keren Abis! Simak Nih 5 Mobil Termahal Yang Ada Di GIIAS 2019
Jonfis Fandy, Marketing & After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor mengatakan, "Melalui display Honda NSX kami ingin menunjukkan teknologi sport hybrid Honda yang tidak hanya sejalan dengan tren untuk mobil-mobil yang lebih efisien dan ramah lingkungan, namun juga mempertahankan karakter khas Honda yang sporty."
Untuk membuatnya melesat, Honda NSX 2019 didukung tiga motor listrik, yang berpadu mesin Twin-Turbocharged DOHC V6. Dengan kombinasi tersebut, Honda NSX memiliki tenaga maksimal 573 dk.
Tenaga yang besar itu, diklaim tidak akan terbuang percuma, karena Honda NSX dilengkapi sistem penggerak roda Sport Hybrid SH-AWD (Super Handling All-Wheel Drive). Teknologi canggih ini menggunakan motor listrik untuk membantu akselerasi, pengereman, dan menikung sehingga menghasilkan handling yang mumpuni.
Secara dimensi, mobil ini memiliki wheelbase 2.630 mm dengan panjang 4.470 mm dan lebar 2.217 mm serta komponen sasis, ban dan penyetelan perangkat lunak yang telah dimodifikasi, agar lebih responsif terhadap pengemudi untuk penggunaan harian hingga ke sirkuit.
Sebagai informasi, NSX 2019 merupakan sebuah model global, sehingga desain dan pengembangan unit daya Sport Hybrid pada NSX dilakukan di Tochigi, Jepang, sementara desain dan pengembangan pada bodi, sasis, kelistrikan serta desain interior dilakukan di Raymond, Ohio, Amerika Serikat.
Baca Juga: Profil - All New Honda Accord
Desain awal NSX dilakukan di Wako, Jepang dan kemudian dikembangkan lagi untuk diproduksi oleh Acura Design Studio di Los Angeles, Amerika Serikat.
Proses riset dan pengembangannya sendiri dilakukan selama 4 tahun, dengan melakukan pengujian di jalanan dan sirkuit. Sayangnya, HPM belum berniat memasarkan mobil berdesain eksotis ini di Indonesia.
