Honda Siapkan Strategi Soal Keputusan Pemerintah Tidak Berikan Insentif Mobil Hybrid

M. Sigit
M. Sigit
Kamis, 08 Agustus 2024
Honda Siapkan Strategi Soal Keputusan Pemerintah Tidak Berikan Insentif Mobil Hybrid

Honda CR-V e:HEV (Foto: KabarOto)

Ukuran: 14
Font:
Audio:
Ctrl/Cmd + +/- untuk ukuran font
Ctrl/Cmd + F untuk fokus jenis font
Ctrl/Cmd + 0 untuk reset
Ctrl/Cmd + P untuk play/pause/resume audio
Ctrl/Cmd + S untuk stop audio

KabarOto.com - PT Honda Prospect Motor (HPM) buka suara soal kebijakan Pemerintah Indonesia yang tidak memberikan insentif tambahan, termasuk untuk mobil hybrid yang dipasarkan di Indonesia. Alasan Pemerintah Indonesia, penjualan mobil hybrid menunjukkan angka yang bagus tanpa adanya insentif tambahan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan kalau kita lihat, penjualan dari mobil hybrid hampir dua kali penjualan BEV. Jadi sebenarnya produk hybrid sudah berjalan baik dengan mekanisme sekarang.

"Tentu kita dorong agar electric vehicle ini lebih cepat berkembang. Tapi dari pameran otomotif kemarin, hasilnya relatif bagus untuk mendorong penjualan," ujar Airlangga.

Baca Juga: Toyota Hormati Keputusan Pemerintah Soal Tidak Adanya Insentif Mobil Hybrid

Honda Accord e:HEV

Strategi Mobil Hybrid Honda

Yusak Billy selaku Sales & Marketing and After Sales Director PT HPM, mengungkapkan bahwa pada dasarnya pihaknya percaya bahwa setiap kebijakan pemerintah pasti telah mempertimbangkan berbagai aspek untuk mendukung ekonomi dan pertumbuhan industri.

"Kami telah memiliki strategi untuk pengenalan hybrid berdasarkan regulasi saat ini, meskipun kami percaya bahwa pemberian insentif memang berpotensi semakin menumbuhkan permintaan konsumen dan berdampak positif terhadap pasar otomotif secara keseluruhan," jelas Billy saat dihubungi KabarOto, Rabu (07/08).

Baca Juga: Pemerintah Resmi Tiadakan Insentif Mobil Hybrid, Ini Daftar Mobilnya di Indonesia

Honda Step WGN Hybrid

Daftar Mobil Hybrid Honda

Menurut Yusak Billy, jika ada tambahan insentif ataupun stimulus dari Pemerintah, tentu akan berpotensi menumbuhkan permintaan konsumen secara keseluruhan.

"Saat ini kami masih meluncurkan tech hybrid secara CBU karena masih fase pengenalan, dan menggunakan pajak normal terendah yang sepertinya belum termasuk dalam wacana insentif tambahan untuk hybrid," pungkas Yusak Billy.

Honda juga berencana terus mengembangkan teknologi elektrifikasi, termasuk produksi secara lokal di tahun-tahun mendatang.

Sebagai informasi, Honda memiliki dua model hybrid, yaitu CR-V e:HEV dan All New Accord e:HEV. Model ketiga saat ini tengah studi yaitu Step WGN e:HEV yang diperkenalkan di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024.

Tags:

#PT Honda Prospect Motor (HPM) #Insentif Mobil Hybrid

Bagikan

Berita Terkait

Bagikan