KabarOto.com – Hyundai Ioniq 5 baru saja diganjar nilai bintang 5 oleh Euro NCAP. Ioniq 5 mendapat nilai baik, untuk pelindungan penumpang dewasa mendapat 88%, lalu perlindungan anak 86%, perlindungan pejalan kaki 63%, dan fitur keamanan 88%.
Fitur keselamatan Ioniq 5 sangat mumpuni, dari posisi tabrakan depan 50% dan penuh, airbag berhasil terbuka sempurna dan mencegah benturan terjadi di area vital.
Untuk tabrakan sisi samping, mobil ini memiliki airbag samping demi mencegah kaca dari jendela mengenai penumpang, serta airbag tengah bertugas agar tidak terjadi benturan antara pengemudi dan penumpang depan.
Baca juga: Profil Hyundai Ioniq 5
Fitur keselamatan juga bekerja dengan baik, mulai dari sistem bantuan pengeraman, lalu pengetesan juga dilakukan untuk lane departure warning yang memberikan tanda peringatan apabila pengemudi mulai keluar jalur.
Fitur keselamatan yang disematkan di mobil ini ialah Hyundai Smart Sense terdiri dari berbagai fitur unggulan seperti Highway Driving Assist 2 (HDA 2), Forward Collision-Avoidance Assist (FCA), Blind-Spot Collision-Avoidance Assist (BCA), Blind Spot View Monitor, Intelligent Speed Limit Assist (ISLA), Driver Attention Warning (DAW), High Beam Assist (HBA), Safe Exit Assist, Remote Smart Parking Assist, Surround View Monitor, Reverse Parking Collision Avoidance Assist, dan Rear Cross Traffic Collision Avoidance Assist.
Hyundai Ioniq 5 dibekali dua pilihan baterai berkapasitas 58 kWh dan 72,6 kWh. Kedua baterai tersebut memiliki tenaga motor listrik berbeda, diantara menghasilkan 167 dk dan torsi 350 Nm. Sedangkan model AWD yang lebih bertenaga mampu menghadirkan daya 207 dk dan torsi 350 Nm. Akselerasi 0-100 kpj tercatat hanya 5,2 detik.
Baca juga: Hyundai Kembangkan Baterai Mobil Listrik Dengan Daya Jelajah Lebih Jauh
Untuk pengisian daya baterai listrik, Hyundai Ioniq 5 mencatatkan 0-80% hanya dalam waktu 18 menit dengan menggunakan stasiun pengisian 800 V dengan daya 350 kW. Pabrikan mobil asal Korea Selatan ini mengklaim bahwa pengisian selama 5 menit saja sudah cukup untuk membawa mobil melaju sejauh 100 km berdasarkan pengujian WLTP. Versi penggerak roda belakang dengan baterai yang lebih besar memiliki jangkauan maksimal hingga 480 kilometer.
