KabarOto.com - Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2022 klaimnya mengajak semua lapisan masyarakat untuk menikmati berbagai kegiatan yang sudah dipersiapkan.
Tak hanya itu, IIMS Hybrid 2022 juga mengakomodir masyarakat dengan kebutuhan khusus (difabel) untuk tetap bisa mengikuti dan bersenang-senang di pameran otomotif tersebut.
Pihak penyelenggara, yakni Dyandra Promosindo diklaim sengaja merancang IIMS sebagai pameran ramah untuk semua kalangan masyarakat, yang diklaim mulai dari anak kecil, lanjut usia (lansia), hingga kaum difabel.
“Semangat dan antusiasme mereka merupakan suatu kebanggaan serta penyemangat bagi kami sebagai penyelenggara,” jelas Kohen. Program bernama IIMS Special Guest Experience adalah program khusus yang didedikasikan untuk tamu istimewa yang memiliki kemampuan berbeda, untuk tetap dapat merasakan pengalaman yang menarik saat mengunjungi pameran IIMS.
Baca Juga: Hadir Di IIMS Hybrid 2022, Penyandang Disabilitas Kagum Dengan Mobil Listrik
Peserta special guest experience antara lain merupakan mereka yang mengalami disabilitas tuli, disabilitas daksa, disabilitas netra, komunitas fotografer disabilitas yang digelar dari tanggal 4 - 6 April 2022.
Guna memudahkan kunjungan difabel yang menggunakan kursi roda, pihaknya menyediakan jalur akses yang landai baik dari sarana dan prasarana di lokasi maupun booth peserta pameran.
“Kami ingin memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pengunjung IIMS, tanpa kecuali. Fasilitas yang kami berikan pun cukup lengkap dan bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat yang datang ke pameran otomotif ini,” ujar Hendra Noor Saleh selaku Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo.
Baca Juga: Bamsoet Dan Ridwan Kamil Apresiasi Karya Builder Motor Listrik Custom Di IIMS 2022
Komunitas difabel diberikan kesempatan mengunjungi area pameran, melihat mobil dan sepeda motor baru, hingga menikmati ragam program pendukung yang disajikan.
Tentunya akan didampingi oleh tenaga ahli, dalam hal ini Dyandra Promosindo bekerjasama dengan KamiBijak, yang merupakan media ramah disabilitas terutama bagi mereka yang keterbatasan pendengaran (Tuli) melalui media visual dalam bentuk video bahasa isyarat dan teks.
Project Officer PT Dyandra Promosindo Rebecca Siregar memastikan, "Untuk fasilitasnya kami menyediakan wheelchair, untuk musala juga menggunakan ramp. Kemudian kami memberikan regulasi untuk booth para brand menggunakan ramp."
