POPULAR STORIES

Indonesia Atur Strategi Ekspor Kendaraan Ke Australia

Indonesia Atur Strategi Ekspor Kendaraan ke Australia

KabarOto.com - Menteri Perindustrian menyampaikan langkah yang diambil untuk pemulihan industri otomotif yang selama ini memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan perekonomian Indonesia.

“Kami terus mengupayakan agar sektor otomotif bisa kembali memproduksi kendaraan dengan rata-rata sebanyak 1,2 juta unit per tahun,” ujar Agus Gumiwang Kartasasmita selaku Menteri Perindustrian.

Selain memberikan berbagai insentif untuk mendorong percepatan pemulihan sektor tersebut, pemerintah juga mendorong perluasan pasar ekspor kendaraan, salah satunya ke Australia yang telah memiliki perjanjian bilateral Indonesia-Australia Comprehensive Economy Partnership Agreement (IA-CEPA) yang telah berlaku pada 5 Juli 2020.

Baca juga: Percepat Kendaraan Listrik Di Indonesia, Menperin Targetkan Jutaan Kendaraan Listrik

“Rencananya, kami akan ke Jepang dalam waktu dekat untuk melakukan pembicaraan dengan para principal di Jepang, agar segera memberi izin kepada APM di Indonesia untuk mengekspor kendaraan ke Australia,” paparnya. Dengan demikian, produsen di Indonesia dapat segera bersiap memproduksi kendaraan dengan model yang diminati pasar Australia.

Baca juga: PPnBM Sudah Berlaku, Perusahaan Pembiayaan Segera Ubah Harga Mobil Baru

Menurutnya, kendaraan bermotor produksi dalam negeri telah mampu menembus pasar ekspor ke lebih dari 80 negara dunia. Periode tahun 2020, ekspor kendaraan Completely Build Up (CBU) sebanyak 232,17 ribu unit atau senilai Rp 41,73 triliun.

Sedangkan, pengapalan untuk kendaraan Completely Knock Down (CKD) sebanyak 53,03 ribu set atau senilai Rp 1,23 triliun, dan komponen sebanyak 61,2 juta unit atau senilai Rp 17,52 triliun.