KabarOto.com - Musim penghujan mulai terjadi di beberapa wilayah di Indonesia, saatnya buat Sobat KabarOto bersiap mengantisipasinya lewat perawatan kendaraan.
Nah, David Lesmana dari Dunia Usaha Motor (DUM), BSD Autoparts, mengatakan selama musim hujan, pengendara bukan hanya wajib memperhatikan cara menyetir, tetapi juga harus tahu cara merawat kendaraan dengan baik selama musim hujan.
1. Kelistrikan dan Kaki-kaki
Baterai atau aki mobil jadi salah satu hal yang penting saat musim hujan. Hal ini karena kerja baterai akan lebih
banyak seperti menggerakkan wiper, radio, AC, atau lampu depan dan belakang.
Pengendara pun dituntut untuk memeriksa bagian kaki-kaki termasuk ban. "Sebab, saat musim hujan, laju kendaraan bisa saja terjadi aquaplaning atau hydroplaning," ujarnya.
Nah.. ban sendiri sangat berperan penting, karena ban bisa saja aus jadi harus diganti. Bahkan jika ban menabrak
sesuatu, maka hal itu pula perlu dilakukan pemeriksaan ekstra untuk mencegah adanya lecet atau benjol.
2. Kebersihan mobil
Banyak yang beranggapan selama musim hujan tak perlu membersihkan mobil, karena akan kotor kembali usai dibersihkan. "Tentu saja pendapat itu sangat salah. Sebab, membersihkan mobil adalah langkah baik. Sebab, air hujan meninggalkan endapan asam, yang lama kelamaan membuat bodi mobil Anda kusam dan berkarat," jelasnya.
David menjelaskan, gunakan banyak air untuk menghilangkan endapan, kemudian siram dengan air, dan cuci menggunakan sabun, kain lembut, atau spon. Bagian yang wajib dibersihkan antara lain, bodi, jendela, lampu, dan juga kaca.
Baca Juga: 10 Langkah Simpel Merawat Motor Saat Musim Hujan
3. Periksa bagian lampu-lampu
Berkendara saat hujan tentunya akan membatasi visibilitas pengendara. Karena itu, saat hujan tiba cahaya dari lampu depan dan belakang sangat berguna sebagai penanda jarak kendaraan. Penggunaan lampu LED juga diketahui dapat memberikan cahaya lebih kuat, sehingga mempu meningkatkan keselamatan berkendara.
"Disarankan, saat mengemudi dalam kondisi hujan, maka jarak yang diperlukan tiga kali lebih jauh dari jarak normal. Hal ini dipercaya dapat memberikan ruang lebih banyak," ujar David.
4. Wiper dan Rem
Wiper memang kerap tidak digunakan berbulan-bulan. Hal ini Karena fungsi wiper dapat menyapu air hujan di jendela, sehingga visibilitas lebih terjaga. Namun karena wiper jarang digunakan, bukan tak mungkin hal itu justru membuat wiper rusak atau getas.
Jika wiper rusak, ada baiknya dilakukan pergantian, sebab jika fungsi wiper tidak optimal, maka hal itu berdampak kepada wiper tak dapat menyapu air secara sempurna.
Begitu juga dengan sistem pengereman perlu dilakukan pengecekan, mulai dari bantalan rem, cakram, minyak ram, dan lainnya.
5. Gunakan aksesori yang sangat membantu saat musim hujan
Aksesori bukan hanya sekadar part yang mempercantik tampilan saja. Sebab, ada beberapa aksesori yang sangat berguna kala memasuki musim hujan, seperti halnya talang air.
Tidak hanya itu saja, beberapa bagian aksesori tambahan yang sangat berguna saat musim hujan pun kini cukup beragam seperti boot trays untuk menyimpan sepatu, pedal caps, atau karet pelapis untuk pedal gas, rem atau kopling agar tak licin, hingga karpet karet.
