KabarOto.com - Sekitar dua dekade lalu di Indonesia pernah ada 20 lebih merek mobil. Mencoba peruntungan dengan masyarakatnya yang lebih dari 250 juta orang. Sayangnya, mereka tumbang satu persatu dengan berbagai alasan.
Penjualan adalah masalah utama, akibat bentuk tak familiar dengan selera, persaingan harga, dan layanan purna jual yang minim untuk di daerah. Sehingga menjadi pertimbangan masyarakat di Tanah Air untuk melirik kendaraan-kendaraan tersebut.
Kalah bersaing lebih tepatnya, kondisi seperti ini membuat brand tersebut akhirnya meninggalkan Indonesia karena tidak sanggup bertahan. Berikut enam merek mobil yang pernah ada di Indonesia:
1. Ford
Ford merupakan merek otomotif asal Amerika Serikat. Merek ini masuk Indonesia pada tahun 2000 silam dipegang oleh PT Ford Motor Indonesia (FMI). Sayangnya, setelah 16 tahun meniti karir, pada 2016 Ford harus pamit dari Indonesia.
Baca Juga: Ford Sematkan Perangkat Pemanas Di Police Interceptor, Panggang Virus Corona 15 Menit
Selama di Indonesia, Ford sudah meluncurkan berbagai jenis kendaraan seperti Ford Ranger, Everest, Escape Sporty, Focus, Fiesta, dan Ecosport.
2. Subaru
Mobil Jepang sampai saat ini masih merajai jalanan. Begitu banyak merek mobil Jepang yang lalu lalang di jalanan. Subaru merupakan salah satu merek Jepang yang terkenal, namun sayang umurnya cukup pendek di Indonesia.
Di Indonesia, Subaru dinaungi oleh PT Motor Image Indonesia (MII). Subaru harus meninggalkan Indonesia karena adanya kasus terkait pajak yang berjalan sejak 2014. Di tahun 2019 lalu, Kemenkeu melelang kendaraan Subaru dengan harga miring.
3. Infiniti
Nissan Motor Indonesia (NMI) menaungi merek Infiniti. Mungkin merek ini terdengar asing bagi awam, karena kiprahnya tak lama di Indonesia. Masuk ke Indonesia tahun 2011, di tahun 2018 NMI menginformasikan secara resmi bahwa Infiniti sudah tidak beroperasi lagi.
Baca Juga: Mulai Bosan #DiRumah Aja? Bikin Carigami Dari Infiniti Yuk!
Infiniti bisa dikatakan sebagai sub-merek dari Nissan yang memproduksi mobil-mobil kelas premium. Mobil terakhir yang dibawa ke Indonesia adalah Infiniti QX80 menurut data Gaikindo pada 2016 silam.
4. Geely
Merek mobil asal Tiongkok memang tak semenjamur Jepang. Saat ini bisa dikatakan Wuling dan DFSK cukup mencuri perhatian. Sebelum ada kedua merek ini, Geely sudah terlebih dahulu masuk ke Indonesia.
Geely Mobil Indonesia (GMI) masuk di Indonesia pada tahun 2010. Namun, pada tahun ke tiga Geely sudah menunjukkan geliat kesulitan bersaing. Setelah itu Geely diambil alih Auto Mandiri Group, namun hanya bisa bertahan sampai 2016.
Baca Juga: Physical Distancing, Geely Kirim Kunci Mobil Gunakan Drone
5. Ssangyong
Selain Hyundai dan KIA, merek otomotif asal Korea Selatan yang pernah ada di Indonesia adalah Ssangyong. Merek ini masuk Indonesia tahun 1999. Lebih dari satu dekade bertahan di Indonesia, Ssangyong berhenti berkarir tahun 2012.
Selama kiprahnya di Indonesia, Ssangyong pernah meluncurkan berbagai jenis kendaraan di antaranya Rexton, Musso, dan Korando.
6. Chevrolet
Manufaktur berlambang "Bowtie" emas ini alias Chevrolet di bawah bendera General Motors Indonesia (GMI) merupakan yang terakhir meninggalkan Indonesia. Tepatnya bulan April 2020, beralasan ingin lebih serius di daratan Tiongkok.
Namun Chevrolet tak benar-benar pergi dari Asia Tenggara, karena menafaatkan fasilitas produksi SAIC-GM-Wuling di Indonesia, meluncurkan Chevrolet Captiva.
