KabarOto.com - Francesco Bagnaia mengaku tidak menyukai format balap baru MotoGP dengan adanya sesi sprint race. Meskipun dirinya sering meraih hasil bagus di balapan yang berlangsung dengan jumlah lap lebih sedikit.
Juara dunia MotoGP 2022 ini lebih menyukai format lama, dengan balapan normal dan jumlah lap yang lebih banyak. "Ini berbeda dengan yang biasa kami lakukan. Jika Anda memulai seri di hari Jum'at dengan perasaan yang bagus, maka akan memiliki akhir pekan yang baik," jelas Bagnaia.
Baca Juga: Klasemen Sementara MotoGP 2023: Francesco Bagnaia Jaga Jarak Aman
Menurutnya jika suatu seri dimulai dengan keraguan, hanya sedikit waktu untuk memperbaikinya. "Contohnya terjadi di Jerez, kami tidak bisa menyelesaikan setelan motor hingga sesi warm up sepuluh menit pada Sabtu," ungkap Bagnaia.
Bagnaia juga mengaku sesi sprint race bukanlah format yang buruk. Namun, dirinya lebih memilih untuk mempersiapkan balapan lebih baik lagi.
Baca Juga: Shoei X-Fifteen Corak Marc Marquez MotoGP Jepang 2022 Akan Dijual
"Saya lebih menyukai balapan yang panjang, sebagai mana normalnya. Di sesi sprint race, pebalap akan balapan dengan gas penuh, tidak perlu mengendalikan apapun," terangnya. Ia mengaku tidak begitu menyukai, lebih suka balapan mengatur jarak dan merencanakan strategi.
Meskipun mengaku tidak begitu menyukai, dari delapan seri balapan yang berlangsung, Bagnaia telah meraih tujuh podium di sesi sprint race, dengan tiga podium pertama yang berhasil dimenangkan.
