KabarOto.com – Baru-baru ini, produsen ban Pirelli membatalkan rencana pengujian ban baru di sirkuit Silverstone, Inggris pada sesi FP2 F1 2020.
Keputusan ini diambil setelah terjadi insiden pecah ban yang menimpa Carloz Sainz (McLaren Renault) dan duet Mercedes AMG Petronas, Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas.
Baca Juga : Hasil Klasemen Sementara F1 2020 Dan Curhatan Bottas Pecah Ban
Pada F1 Inggris 2020 lalu, Valtteri Bottas gagal menyelesaikan balapan usai insiden pecah ban menjelang akhir balapan. Masalah ini juga terjadi pada Carlos Sainz dan Lewis Hamilton. Walaupun saat kondisi pecah ban, Lewis Hamilton berhasil menyelesaikan balapan dan meraih posisi pertama.
Melihat hal ini, Mario Isola selaku Direktur Teknik Pirelli mengatakan pengujian ban baru akan diundur dan rencananya akan dilakukan pada GP Spanyol. Untuk mengatisipasi kejadian serupa, Pirelli pun meningkatkan tekanan ban hingga 2 psi pada bagian depan dan 1 psi untuk belakang pada seri kedua F1 Inggris 2020.
“Untuk minggu ini kami memutuskan untuk membatalkan pengujian ban saat FP2 F1 Inggris ini, sebagai gantinya kami akan melakukan pengujian di Barcelona,” ungkap Mario Isola melalui pernyataan resmi.
Selain itu, pihak Pirelli mengatakan ban baru ini nantinya akan digunakan pada F1 musim 2021 mendatang. Sementara untuk F1 2022, Pirelli mengatakan masih menggunakan ban model baru dengan ukuran 18 inci.
“Pada musim 2021 tidak banyak yang kami lakukan karena terbatasnya masa pengujian. Kami hanya dapat menerapkan beberapa ide, namun kami akan melakukan sesuatu untuk ke depannya,” tutup Mario Isola.
