KabarOto.com - Memiliki kendaraan tentunya harus rajin dirawat akan lebih awet dan tak mudah rusak. Menengok beberapa bulan lalu, selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) banyak kendaraan yang harus berdiam karena tidak bisa digunakan.
Walau kendaraan lama tak dipakai, perawatannya harus tetap berjalan. Bisa jadi ada suku cadang yang harus diganti karena terlalu lama tidak digunakan. PT Astra Daihatsu Motor (ADM) memiliki dua jenis suku cadang untuk konsumennya yaitu Genuine Parts dan Value Parts, apa sih bedanya?
Menurut penjelasan dari Anjar Rosjadi, Service Part Division Head PT Astra Daihatsu Motor sebenarnya Value Parts merupakan bagian dari Genuine Parts. Kedunya melalui pengetesan atau proses uji yang sama.
Baca Juga: Sebelum Dijual, Suku Cadang Asli Daihatsu Diuji Jalan Sampai 100.000 Km
"Kita menyediakan pilihan untuk pelanggan, secara tes dan proses ujinya tidak ada bedanya. Yang membedakan hanya durabilitas dari parts," jelasnya.
Anjar mencoba menganalogikan keduanya, secara kasar Genuine Parts memiliki durabilitas dan harga sebesar 100 persen sementara Value Parts memiliki durabilitas 80 persen dengan harga maksimum 70 persen dari Genuine. Ia juga menegaskan bahwa Value Parts bukan kw karena disetujui dan dievaluasi oleh Daihatsu Jepang.
"Bukan kw ya, karena kw proses pengetesannya tidak jelas kalau Value Parts pengetesan under Daihatsu. Disetujui dan dievaluasi oleh Daihatsu Jepang, jadi prosesnya di Indonesia sama seperti Genuine," tegasnya.
Baca Juga: Ini Suku Cadang Paling Dicari Saat Pandemik Covid-19
Bagi konsumen yang menggunakan Value Parts juga tidak perlu khawatir karena akan mendapat garansi selama 6 bulan atau 10.000 km.
"Customer tetap diuntungkan, kita kembalikan ke customer. Jadi ada pilihan untuk customer yang terbatas, durabilitinya sedikit lebih rendah tapi harga jauh lebih murah," jelas Anjar.
