POPULAR STORIES

Ini Cara Mobil Anak Bangsa (MAB) Kejar Subsidi Pemerintah

Ini Cara Mobil Anak Bangsa (MAB) Kejar Subsidi Pemerintah Cara Mobil Anak Bangsa (MAB) kejar subsidi pemerintah (Kipli)

KabarOto.com - Mobil Anak Bangsa (MAB) mengaku terus bakal lakukan improvisasi terkait kendaraan yang mereka pasarkan di Indonesia, dari roda dua hingga roda empat berpenggerak listrik.

Hal tersebut tentunya membuat pihak MAB membuat strategi yang menguntungkan untuk perusahaan, dan tentunya konsumen. Salah satunya dengan menggunakan komponen dalam negeri, agar mendapatkan subsidi.

Baca Juga: Begini Perkembangan Bisnis Mobil Anak Bangsa (MAB) Di Indonesia

"Kalau menggunakan baterai lokal, saat ini saya melihat ada beberapa produsen baterai, itu juga salah satu faktor yang bisa membantu TKDN dari 25 sampai 40%," ujar Direktur Utama MAB Kelik Irwantono.

Sedangkan berbicara bus mereka, sekarang baterai yang digunakan masih impor, sehingga menurut Kelik, TKDN mereka masih sekitar 30%, "Kita (sedang) proses sertifikasi TKDN. Kalau ada satu perusahaan, lembaga apapun yang memproduksi komponen kendaraan listrik. Produk ini akhirnya bisa disebut lokal," sambungnya.

Baca Juga: Ini Profil Pikap Listrik MAB P50E Di PEVS 2023

Menurutnya subsidi untuk para produsen kendaraan komersial itu penting, kare jika harganya kompetitif, banyak armada yang bisa dinikmati konsumen. "Tentunya subsidi juga bisa menekan PPN. Kalau bus itu 20 persen bisa mengurangi PPN 5 persen. Kalau 40 persen, itu sekitar 10 persen," rincinya.

Selain harga dinilai menjadi kompetitif, fabrikasi bus itu sendiri bisa meningkatkan komponen lokal, "Ini (subsidi) bagus sebenarnya bagi pemain lokal. Atau merek luar di sini, sehingga masyarakat banyak pilihan," tutupnya.