KabarOto.com - Memperlakukan mobil dengan merawatnya secara rutin merupakan cara agar kendaraan tetap dalam kondisi maksimal. Salah satu komponen yang harus dijaga performanya adalah sokbreker. Karena suspensi berperan penting untuk kenyamanan mengendarai mobil.
Contohnya saja, guncangan yang terjadi akibat permukaan jalan yang tidak rata dapat diserap oleh suspensi apabila kondisinya baik. Apabila komponen tersebut tidak dirawat, maka kenyamanan berkendara akan berkurang.
Agar suspensi tetap berfungsi dengan maksimal, tekanan angin ban juga harus diperiksa. Biasanya, pengisian ulang dilakukan setelah menempuh kurang lebih 4.000 km.
"Pengisian angin pada ban yang berlebihan atau kekurangan angin berdampak negatif pada suspensi, bisa menyebabkan kebocoran dalam jangka waktu yang lebih lama," ujar Herry Liu owner dari bengkel Bandar Per, Cikokol, Tangerang.
Baca Juga: Serba-serbi Sokbreker & Per Aftermarket MPV
Ia melanjutkan, jika kinerja ban tidak maksimal akibat kurangnya tekanan angin, maka suspensi akan bekerja lebih keras. Hal ini berpotensi memperpendek usia pakai suspensi.
"Mau tidak mau harus ganti yang baru karena diservis pun mungkin hanya tahan paling lama 3 bulan," imbuhnya.
Selain itu, menurut Herry periksa juga kondisi suspensinya, per dan hidrolis serta oli jika ada. Jangan sampai terjadi kebocoran dan korosi pada per karena mengakibatkan strukturnya melemah.
