KabarOto.com - Datsun GO dan Datsun GO+ sejak pertama kali diluncurkan sudah dekat dengan dunia modifikasi. Sebagai mobil yang kala itu diluncurkan untuk mengisi kelas Low Cost Green Car (LCGC), opsi modifikasi merupakan langkah opsional untuk membuat tampilannya jauh lebih personal. Menariknya, Datsun membuat layout bodi GO dan GO+ easy to modified.
DNA sebagai mobil yang mudah dimodifikasi pun belum berubah pada versi facelift-nya yang diluncurkan 7 Mei 2018. Padahal penyegaran yang dilakukan termasuk masif, baik pada desain eksterior, interior, termasuk penambahan transmisi CVT.
Baca Juga: Datsun 510 1972 – Sabet Podium di Percobaan Pertama
Pilihan Pelek Datsun GO
Tak heran, jika penyegaran ini membuat Datsun Indonesia menambahkan nilai baru pengalaman lifestyle, selain menawarkan mobil yang fungsional.
Salah satu faktor penentu mobil terlihat menarik salah satunya ada pada pelek. Pada All New Datsun GO & GO+ ukuran rodanya sudah naik menjadi 14 inci, meski begitu masih menyisakan ruang pada sepatbor. Namun, perbedaan jenis antara hatchback (GO) dan MPV (GO+), tentu juga harus disiasati diameter peleknya.
Dilansir dari situs resmi NMAA, pada All New Datsun GO meningkatkan ukuran pelek masih aman hingga diameter 17×7 inci, dengan offset 42, dengan ban berprofil 205/45R17.
Sementara untuk All New Datsun GO+ yang diperuntukkan membawa penumpang lebih banyak (konfigurasi jok 5+2), silakan pakai ukuran 15×7 offset 45 atau 16×7 inci dengan offest 42. Hal ini agar profil ban lebih tebal di ukuran 195/55R15 atau 205/50R16.
Bikin Interior Datsun GO Lebih Catchy
Jok kedua mobil Datsun baru ini dibekali bahan fabric two tone yang sebenarnya sudah catchy. Namun untuk yang mau memersonalisasikannya lagi, bisa melakukan retrimming dengan bahan synthetic leather atau kulit.
Banyak ragam pilihan warna yang bisa diaplikasi. Misalnya bagi yang ingin tampil sporty, tak ada salahnya memilih warna hitam. Namun yang suka dengan warna lain, warna cerah misalnya, setidaknya aksen jahitan harus senada dengan warna dasbor atau door trim, sehingga tema interior masih tetap terjaga.
Selain itu, bisa ditambahkan busa pada dudukan jok maksimal 3 cm agar posisi duduk lebih nyaman. Sementara untuk motif punggung jok bisa dibuat blok atau persegi panjang untuk menambah kesan elegan. Nah untuk referensinya simak foto-foto yang diunggah pada laman sosial media NMAA di bawah ini.
Baca Juga: Datsun 510 SSS 1971 - Terinspirasi Brock Racing Enterprises
