POPULAR STORIES

Bos Yamaha Komentari Insiden Rossi Dan Marquez

Bos Yamaha Komentari Insiden Rossi dan Marquez Lin Jarvis (Foto: Mirco Lazzari gp/Getty Images South America)

KabarOto.com - Bos Yamaha, Lin Jarvis, mengomentari insiden yang melibatkan Valentino Rossi dan Marquez di Sirkuit Ricardo de Horno, Minggu (8/4/2018) lalu. Menurutnya, apa yang dilakukan Marquez terhadap Rossi benar-benar tidak bisa diterima dan sudah sepatutnya rider Spanyol itu mendapatkan hukuman berat.

Drama yang menyita perhatian seluruh penggemar olahraga balap motor roda dua itu terjadi pada seri kedua MotoGP Argentina 2018. Insiden itu bermula saat Rossi yang ingin menikung di tikungan disenggol oleh Marquez. Rossi yang menerima senggolan akhirnya terjatuh ke rumput, meski bisa melanjutkan balapan dan harus puas finish di posisi ke-19.

"Saya pikir insiden itu terlihat sangat jelas bagi yang melihat di TV dan tindakan (Marquez) itu sama sekali tidak bisa diterima," ucap Jarvis, dilansir Crash, Selasa (10/4/2018).

Baca Juga: Berniat Minta Maaf, Marquez Malah Diusir dari Paddock Tim Yamaha

"Jika Anda perhatikan, ada beberapa insiden sepanjang pekan ini yang melibatkan Marquez dengan pembalap lain, buka hanya pembalap kami saja. Saat kualifikasi kami hampir kehilangan Maverick (Vinales). Saat balapan, ia menabrak Aleix (Espargaro) dan yang terakhir ia menjatuhkan Valentino. Kami tidak terima, titik."

Usai lomba, Rossi mengajak Lin Jarvis dan koordinator tim Massimo Meregalli mengunjungi Race Direction untuk mengadukan perbuatan tak sportif yang dilakukan Marquez.

Baca Juga: Rossi: Marquez Sudah Merusak MotoGP

"Ia (Marquez) telah menunjukkan perilaku yang tidak menghormati pembalap lain. Kami telah meminta mereka (Race Direction) untuk mengambil tindakan atas tindakan (Marquez) yang tak sportif, yang sangat merugikan kami. Ia harus mendapatkan hukuman yang setimpal," tambah Jarvis.

Marquez i sebelumnya telah diganjar hukuman penalti selama 30 detik akibat menabrak Aleix Espargaro dan Valentino Rossi. Hasilnya, pembalap Repsol Honda itu dinyatakan finish di peringkat ke-18 yang semula di posisi ke-5.