POPULAR STORIES

Ini Langkah Mengganti Knalpot Aftermarket

Ini Langkah Mengganti Knalpot Aftermarket Sumber : Tomeiusa.com

KabarOto.com – Bagi sebagian orang, memodifikasi mobil agar lebih keren atau performa meningkat dari standar merupakan hal wajib. Modifikasi mobil bukan hanya sekadar mengganti penampilan eksterior maupun interior, namun banyak hal contohnya audio, kaki-kaki, atau performa.

Untuk performa mobil, memang standar pabrikan tidak memberikan performa maksimal pada mobil dengan alasan safety, efisiensi bahan bakar, dan emisi gas buang. Oleh karena itu dari sekian ribu komponen pada mesin mobil, modifikasi paling banyak dilakukan adalah penggantian knalpot. Karena dinilai lebih sederhana tanpa meembongkar internal mesin dan juga mengubah data pada ECU.

Tampilan bagian centre pipe hingga muffler.

Sedikit contoh sederhana adalah saat kita berkendara, sering kali kita lihat mobil dengan modifikasi pada knalpotnya, sehingga menghasilkan suara keras dan berharap performanya meningkat. Namun apakah ubahan itu sudah benar dilakukan? Mari kita cari tahu jawabannya.

Baca Juga : Ragam Knalpot Lokal Untuk Berbagai Jenis Balap

Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan dalam melakukan modifikasi pada exhaust system. Menurut Nuki selaku Product Design Ironcraft Performance, ubahan pertama bisa dilakukan dengan penggantian muffler atau biasa disebut axle-back exhaust system.

“Penggantian muffler sebenarnya sudah cukup meningkatkan performa, walau tidak signifikan. Sekaligus penggantian ini bisa membuat tampilan mobil lebih sporty dan agresif, karena suara yang dihhasilkan lebih deep dan masih nyaman untuk penggunaan sehari-hari, banyak orang memilih melakukan penggantian ini karena dinilai lebih sederhan dan terjangkau untuk meningkatkan performa mobil,”

Contoh bagian centre pipe hingga muffler standar pabrikan.

Jika dirasa performa yang dihasilkan masih belom cukup memuaskan, dan suara masih terasa kurang gahar, bisa beralih ke tahap selanjutnya yakni penggantian cat-back atau bagian setelah catalitic converter.

“Penggantian ini biasanya meliputi centre pipe, resonator, dan juga bolt on muffler. Saat melakukan penggantian ini kita juga masih dalam tahap ramah lingkungan kok, sebab masih ada catalic converter sebagai penyaring gas buang,” jelas pria ramah tersebut.

Baca Juga : Intip Biaya Pelat Nomor Cantik

Terakhir, direkomendasikan hanya untuk penggunaan kompetisi yah sob, yaitu meliputi seluruh bagian knalpot.

“Nah kalau memang dirasa masih kurang juga, ini biasanya untuk para pecinta gas poll nih. Mengganti full exhaust systemnya, mulai dari header atau downpipe, serta frontpipe-nya. Namun tentunya jika melakukan hal ini ada resikonya, yaitu suara mobil akan sangat kencang sehingga tidak nyaman digunakan keperluan sehari-hari,” ujarnya.

Downpipe pada Honda Civic Type R menggunakan HKS.

Lalu jika kita mengganti hanya pada bagian downpipe atau frontpipe saja, tanpa mengganti bagian belakang bisa dilakukan? “Tentunya bisa saja dilakukan, namun kita merekomendasikan jika ingin melakukan penggantian mulai dari bagian rear-end muffler terlebih dahulu,” tutupnya.

Perlu diingat juga, ketika kita mengganti exhaust system mobil, harus memikirkan emisi gas buang yang dikeluarkan mobil tersebut. Namun ketika melalukan penggantian dengan benar, dan juga mengikuti langkah-langkahnya maka performa tentunya akan meningkat dan tidak menyebabkan polusi berlebih bagi alam.